SELAMA beberapa abad, banyak orang yang percaya bahwa emas adalah elemen termahal di dunia. Bagaimanapun pendapat ini sekarang tak lagi sepenuhnya benar. Unsur kimia merupakan bahan segalanya yang kita temukan di sekitar. Ada 118 unsur yang diakui, 94 terjadi secara alami termasuk besi, perak dan emas, sementara yang lainnya bersifat sintetik, beberapa contoh adalah curium dan californium.
Berikut 10 unsur bumi yang sangat langka dan sebagian menjadi barang buruan di pasar, sehingga menjadikan sebagian unsur paling mahal di planet Bumi:
1. Emas-56 dolar per gram
Logam mulia yang kita kenal ini telah menjadi favorit kita semua dari zaman dahulu.
Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: ‘aurum’) dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable”, dan “ductile”.
Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia.
Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.
2. Rhodium-58 dolar AS per gram
Logam yang juga merupakan anggota keluarga platinum ini cukup langka. Untuk memberimu gambaran jelas seberapa langkanya rhodium, kamu harus mengekstrak satu ton kerak bumi untuk mendapatkan 0,0001 gram rhodium.
Rhodium masih umum digunakan dalam perhiasan, tapi hampir seluruhnya sebagai pelindung plating pada keping emas dan perak. Rhodium adalah yang logam paling langka dan paling mahal dari semua logam yang digunakan dalam perhiasan.
Rhodium sering digunakan untuk melapisi emas putih atau perak untuk membuatnya tampak lebih terang dan lebih tahan lama, ini adalah logam yang sangat keras dan sulit pudar.
3. Platinum-60 dolar AS per gram
Logam ini tergolong langka dan memiliki warna perak. Sama seperti emas, platinum juga tahan asam, alkali, dan elemen korosif lainnya.
Ditemukan di Amerika Selatan oleh Ulloa pada tahun 1735 dan oleh Wood pada tahun 1741. Logam ini digunakan oleh orang Indian sebelum Columbia datang.
Platinum terdapat di alam, dengan sejumlah kecil iridium, osmium, palladium, ruthenium dan rhodium, yang merupakan grup logam yang sama.
Semuanya ditemukan pada tanah alluvial di pegunungan Ural Kolumbia, dan di negara bagian Amerika sebelah barat. Sperrilit, merupakan mineral platinum dengan kandungan nikel yang terdapat di Sudbury, Ontario, yang merupakan sumber latina dengan jumlah yang cukup.
4. Lanthanum-$ 64 per gram
Lantanum adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang La dan nomor atom 57. Namanya berasal dari bahasa Yunani lanthanein yang artinya "tersembunyi".
Unsur ini sering dikelompokkan sebagai lantanida dan bersifat sangat reaktif.
Lantanum ditemukan tahun 1839 oleh kimiawan Swedia Carl Gustav Mosander, ketika dia mengurai sebagian sampel cerium nitrat dengan memanaskan dan memberi garam yang dihasilkan dengan asam nitrat encer.
Dari larutan yang dihasilkan, dia mengisolasi tanah jarang baru yang dia sebut lantana. Lantanum diisolasi dalam bentuk relatif murni pada tahun 1923.
5. Lutetium-$ 69 per gram
Lutesium merupakan logam berwarna campuran antara putih dan perak yang tahan terhadap korosi dan termasuk hasil bumi yang langka.
Lutesium merupakan logam terkeras dan terpadat dalam golongan lantanida yang terletak pada kolom terakhir dari golongan tersebut pada tabel periodik.
Lutesium pertama kali ditemukan pada tahun 1907 oleh Baron Carl Auer von Welsbach, Georges Urbain, dan Charles James saat masing-masing dari mereka melakukan penelitian di tempat yang berbeda.
Mereka meneliti mineral yang diduga murni terdiri dari iterbium, tetapi pada akhirnya diketahui bahwa mineral tersebut juga merupakan kombinasi dari lutesium dan beberapa unsur kimia lain.
Karena Georges Urbain mengambil langkah cepat untuk mempublikasikan penemuannya, maka penamaan unsur kimia tersebut sebagai lutesium terpilih dan resmi diakui secara global.
6. Skandium-$ 270 per gram
Skandium berupa logam transisi yang lembut dan warnanya putih keperakan, merupakan mineral yang langka dari Skandinavia dan kadang-kadang diklasifikasikan bersama yttrium dan lantanida sebagai elemen mineral langka.
7. Plutonium-$ 4,000 per gram
Plutonium merupakan unsur radioaktif transuranium yang langka dan logam aktinida dengan penampilan berwarna putih keperakan.
Ketika terpapar dengan udara, dia akan mengusam oleh karena pembentukan plutonium(IV) oksida yang menutupi permukaan logam.
Unsur ini pada dasarnya memiliki enam alotrop dan empat keadaan oksidasi. Ia bereaksi dengan karbon, halogen, nitrogen, dan silikon.
Ketika terpapar dengan kelembaban udara, ia akan membentuk oksida dan hidrida dengan volume 70% lebih besar dan menjadi bubuk yang dapat menyala secara spontan.
Ia juga merupakan racun radiologis yang dapat berakumulasi dalam sumsum tulang. Oleh karena sifat-sifat seperti inilah, proses penanganan plutonium cukup berbahaya, walaupun tingkat toksisitas keseluruhan logam ini terkadang terlalu dibesar-besarkan.
8. Karbon-$ 65,00 per gram
Karbon merupakan salah satu unsur paling penting bagi kehidupan. Karbon juga salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak zaman kuno. Istilah "karbon" berasal dari bahasa Latin carbo, yang berarti batu bara.
Karbon memiliki beberapa jenis alotrop, yang paling terkenal adalah grafit, intan, dan karbon amorf. Sifat-sifat fisika karbon bervariasi bergantung pada jenis alotropnya.
9. Californium-$ 22-27 juta per gram
Zat ini bernama Californium 252. Bahan satu ini konon harganya benar-benar tidak masuk akal.
Untuk bisa membelinya seseorang harus rela mengeluarkan uang sangat banyak. Tidak hanya tentang harga saja, ada banyak hal-hal mengejutkan soal zat asing yang tidak banyak dikenal ini.
Pertama kali muncul di tahun 50-an, Californium sukses menghentak banyak orang. Bukan karena fungsi dan fisiknya, tapi karena harganya yang sangat fantastik.
10. Fransium-$ 1 miliar per gram
Fransium ditemukan oleh Marguerite Catherine Perey, seorang ahli kimia Prancis, pada tahun 1939 ketika menganalisis urutan pembusukan aktinium.
Meskipun dianggap sebagai unsur alam, para ilmuwan memperkirakan bahwa tidak ada lebih dari satu ons fransium di kerak bumi pada satu waktu.
Karena ada begitu sedikit alami fransium di bumi, para ilmuwan harus menghasilkan fransium untuk mempelajarinya. Fransium dapat diproduksi dengan menembaki thorium dengan proton atau dengan menembaki radium dengan neutron. (wndlist/bsic/es)