Sanlat Ceria SDIT Siti Hajar

RAMADAN memiliki kesan sendiri bagi murid-murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Siti Hajar Medan. Para murid mengikuti pesantren kilat (sanlat) ceria yang diadakan selama 4 hari 3 malam, mulai 11-14 Juni 2017. Kegiatan diikuti lebih kurang 765 santri dari kelas 1-6.

Suasana sekolah benar-benar ramai selama acara berlangsung. Para murid terlihat begitu menikmati Ramadan di se­kolah yang terletak di Jalan Djamin Ginting Km 11 Simpang Selayang-Medan.

Bagi murid kelas 1-3 anak-anak mengikuti Sanlat Ceria sejak pukul 08.00 WIB hingga badza zuhur, sementara kelas IV-VI menginap di sekolah.

“Mengingat ini adalah kegiatan Sanlat ke 2 di Tahun Pelajaran 2016-2017, maka panitia mengemas bentuk kegiatan dengan lebih variatif dan menyenangkan,” ucap Kepala SDIT Siti Hajar, Pak Rahmat Martuah kepada Analisa, baru-baru ini.

Sejumlah kegiatan yang diadakan yakni, menapaki ‘Jejak Islam di Kota Medan’, dengan membawa para murid mengunjungi sejumlah masjid di sekitar kota Medan yakni Masjid Raya Al Mahsun, Masjid Agung, dan Masjid Osmani Labuhan. Di setiap masjid, anak-anak mendapat penjelasan terkait sejarah.

Sanlat juga diisi pelatihan menulis itu mudah dengan narasumber Redaktur Minggu dan pengasuh rubrik Taman Riang Harian Analisa. Para murid juga diajarkan bagaimana ‘Indahnya berbagi’ dengan membagi uang dan sembako kepada masyarakat sekitar, panti asuhan dan masjid di pinggiran Kota Binjai dan anak-anak diajarkan untuk dekat dengan Alquran dengan kegiatan menghafal Alquran (tahfidz). “Dalam program ini terkumpul dana dari orangtua dan guru sebanyak Rp40 juta lebih,” katanya.

Anak-anak, lanjut Pak Rahmat juga diajak Muhasabah. Suasana makin semarak ketika para santri diajak Pawai obor, keliling kampung sekitar sekolah pada malam terakhir setelah kegiatan tarawih dan muhasabah. “Agar tidak bosan diadakan games,” ucapnya.

(Muhammad arifin)

()

Baca Juga

Rekomendasi