Kabanjahe, (Analisa). Janji utama dan skala prioritas pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) korban kebakaran Pasar Tradisional Kabanjahe akhir 2008 dalam kampanye Bupati Karo, Terkelin Brahmana 2016, hari ini, Jumat (2/6) akan diwujudkan.
Sebanyak 166 TPS, sudah 8 tahun lebih berada di badan Jalan Abdul Kadir, sebanyak 96 TPS dan Jalan Mumah Purba sebanyak 70 TPS, berada di inti Kota Kabanjahe akan dibongkar paksa setelah pihak Pemkab Karo melakukan peringatan I, II dan III kepada penghuni TPS.
Awalnya, sejak terjadi kabakaran pasar, dibangun lebih 610 TPS untuk menampung korban kebakaran. Masing-masing di Jalan Abdul Kadir 96 TPS, Jalan Mumah Purba 70 TPS, Jalan Sinabung 38 TPS, kompleks Konen, 66 TPS, Jalan Sudirman dan keliling komplek plaza 197 TPS, lantai IV plaza Kabanjahe 143 TPS. Namun akhirnya, akibat tidak dimanfaatkan, bangunan TPS rusak dan berhilangan kecuali TPS yang tinggal di Jalan Abdul Kadir dan Mumah Purba.
Hal itu dikatakan Bupati Karo, Terkelin Brahmana melalui PLt UPTD Perindag Kecamatan Kabanjahe, Pribadi Sebayang, usai rapat khusus bersama bupati, pejabat Eselon II dan pimpinan SKPD, Kamis (1/6) di Kabanjahe.
Para pedagang yang menggunakan TPS akan direlokasi ke Plaza Kabanjahe lantai II.
Pengalokasian pedagang pemegang kartu hak sewa melakukan cabut undi nomor sebanyak 92 unit, Jumat (19/5) di lokasi plaza.
Sebelum pembongkaran dilakukan pemberitahuan kepada para pedagang untuk pengosongan dan pembongkaran TPS. Peringatan pertama sampai peringatan III. Bila sampai peringatan III para pedagang tidak mengindahkannya, pembongkaran paksa akan segera dilakukan.
Selama 8 tahun ini, sudah dilakukan pendekatan dan upaya pembongkaran yang merusak pemandangan kota kabupaten, sehingga sejak keberadaan itu juga pusat kota semraut dan jorok.
Pembongkaran TPS semestinya dilaksanakan 2016, melalui anggaran ditampung dalam APBD Karo. Namun karena kesalahan teknis, anggaran itu baru dapat ditampung APBD 2017. Pembongkaran TPS ini juga salah satu janji utama bupati dalam kampanye menjadi calon Bupati Karo 2016 dan memenangkan Pilkada 2016 dan dilantik 20 April 2017 di Jakarta.
“Pembongkaran TPS yang dijadwalkan, hari ini dimulai pukul 18.00 WIB sudah matang dan bekerjasama dengan unsur TNI-Polri setelah melalui musyawarah dan peringatan I, II dan ke III,” ujar Sebayang menambahkan. (alex)