Terkait Teori Konspirasi 70 Tahun Lalu

Pesawat UFO Terbukti Jatuh di Roswell

CERITA alien sepertinya tak pernah habis. Isu makh­luk asing ini semakin santer sejak UFO diduga jatuh 70 tahun silam tepatnya pada Juli 1947 di padang padang pasir dekat Roswell, New Mexico, Ame­rika Serikat (AS).

Empat alien diduga dite­mu­kan tewas. Insiden itu ke­mudian di­kenal dengan teori konspirasi Ros­well. Analisi memo sangat ra­hasia bisa membantu me­nguak kasus UFO misterius sepanjang waktu.

Heather Wade, seorang pem­ba­wa acara radio Mid­night in the De­sert, meng­klaim memiliki se­buah doku­men penting dari US De­fense Intelligence Agency (DIA).

Isi dokumen berlabel 'ultra top secret' itu rupanya ber­kaitan de­ngan dugaan jatuh­nya pesawat UFO yang berisi alien. Termasuk, mis­teri Ros­well

Dikutip dari Ex­press.c o.uk be­lum lama ini, Wade mengklaim men­dapatkan do­kumen itu dari sum­ber layaj dipercaya. Perem­puan itu lantas memberikan temuan­nya kepada ahli nuklir Stan­ton Friedman, yang memper­cayai teori Roswell.

Padang pasir Roswell men­jadi ter­kenal sebagai pusat UFO se­menjak Juli 1947. Saat itu, militer AS se­­cara sensasional mengu­mum­­kan dalam sebuah rilis media bah­wa mereka mene­mukan sisa pi­ring terbang alien yang jatuh di ka­wasan tersebut.

Namun, sehari kemudian rilis itu dicabut. Mereka menyatakan puing itu berasal dari balon udara Angkatan Udara AS yang jatuh.

Namun, para saksi mata menga­ta­kan, mereka melihat tubuh alien di antara puing-puing pesawat itu. Mereka juga melihat bangkai benda tersebut dibawa ke markas rahasia pangkalan militer AS.

Dokumen yang dimiliki Wade berjumlah 47 halaman dan tak bertanggal. Termasuk 6 halaman tentang insiden Roswell. Dokumen itu secara rinci meng­ungkapkan bagaimana sebuah UFO jatuh pada 2 atau 3 Juli 1947. Juga, tertulis empat tubuh alien yang han­cur ditemukan dua mil dari bangkai pesawat dua minggu kemudian.

Dokumen itu membenar­kan bahwa militer AS me­mang mem­buat rilis media tentang UFO itu tanpa per­setujuan pejabat senior di Pen­tagon. Mereka kemudian me­narik dan membuat fabri­kasi isu soal "balon udara".

Laporan dalam dokumen itu me­nulis, "Pengintaian uda­ra me­ne­mukan bahwa empat makhluk mi­rip manu­sia kecil rupanya telah dike­luarkan dari pesawat pada titik tertentu sebelum mele­dak.

Sejarah embargo ke­benaran

"Benda telah jatuh ke Bumi se­tidaknya dua mil sebelah timur lo­kasi kecelakaan di mana rerun­tuhan itu berada.

"Semua dari keempat ang­gota awak asing tewas dan tu­buh mereka telah terde­komposisi."

Dalam dokumen itu me­nye­but ma­yat dan 327 po­tongan individu dari kecela­kaan UFO dibawa ke pang­kalan Angkatan Udara Wright Patterson di Dayton, Ohio. Banyak orang ragu dan menu­duh dokumen tersebut adalah ti­puan yang rumit, diproduksi untuk memper­panjang teori konspirasi Roswell. Namun, suatu pernyataan di situs web midnig­­htin­thedesert.com me­nyebut: "Heather Wade mene­rima do­kumen tadi malam dari sum­­ber terpercaya.

"Dia segera menyuruh Stanton Friedman melihat dokumen-do­kumen yang me­ngatakan, 'Saya be­lum pernah melihat seperti ini.'"

"Stanton Friedman akan terus me­neliti dokumen ini untuk ke­aslian­nya, tapi saat ini kami tidak me­nemukan bukti pemalsuan."

Paradigm Research Group (PRG) dibentuk untuk melobi Pe­me­rintah AS guna meng­akhiri du­gaan embargo kebe­naran yang men­cakup kebe­radaan alien di Bumi.

Dokumen itu menggam­barkan dokumen itu penting, namun bisa saja palsu.

Kelompok PRG merilis se­buah pernyataan yang me­ngatakan: "Se­lama beberapa minggu mendatang, PRG akan bekerja sama dengan periset terkemuka ke dalam sejarah embargo kebenaran dan dokumen pemerintah terkait ET untuk menentukan kualitas bukti ini."

Pengakuan Agen CIA

Pada peringatan 65 tahun insi­den Roswell, seorang agen Central Intelligence Agency (CIA) buka mulut terkait itu, sekaligus me­nguak laporan rahasia CIA.

Chase Brandon, nama agen yang telah 35 tahun mengabdi di CIA menyebut, informasi soal Ros­well tersembunyi di lemari besi rahasia di kantor pusat CIA di Langley.

Namun, dia tak mau me­ngung­kapkan secara rinci apa yang ada da­lam kotak itu. Namun, "Itu bukan balon udara, yang benar adalah la­poran pertama (soal UFO)," sebut Brandon. "Itu adalah pesawat yang bukan berasal dari planet ini." Juga jasad-jasad yang ada di dalamnya, benar sesuai dugaan.

Selama 25 tahun tugasnya di CIA, Brandon bergabung dalam korps elite Clandestine Service. Tugasnya menya­mar, melakukan operasi ra­hasia terkait terorisme inter­nasional, perdagangan narko­tika global, penyelundupan senjata, dan operasi anti ge­rilya.

Saat insiden Roswell ter­jadi, pi­hak militer menge­luarkan rilis: "Se­kian banyak rumor tentang piring terbang menjadi kenyataan, saat pe­­tugas intelijen 509th Bomb Group dari Eighth Air Force, Ros­well Army Air Field cu­kup berun­tung bisa mendapat­kannya. "

Dalam 24 jam kemudian, militer me­ngubah cerita itu dan mengata­kan, obyek yang awalnya dikira pi­ring terbang adalah balon cuaca yang jatuh di peternakan terdekat. He­batnya, media dan publik saat itu menerima penjelasan tersebut tanpa keraguan.

Sebelumnya, sebuah doku­men yang dikeluarkan FBI menguatkan cerita Brandon, atau setidaknya, men­­dukung anggapan bahwa oto­ritas AS sengaja menutupi keter­kaitan dengan alien atau mah­luk extraterrestrial (di luar bumi).

Di dalam memo berjudul "Flying Saucer", untuk di­rektur FBI pada tahun 1950, agen Guy Hottel, mengung­kapkan investigator Ang­ka­tan udara sedang menyelidiki tiga benda yang disebut piring terbang yang ditemukan di New Mexico.

Ia menggambarkan benda itu ber­bentuk lingkaran, yang bagian te­ngah­nya cembung, kira-kira ber­dia­meter 50 kaki atau 15,2 meter. "Masing-ma­sing berisi satu jasad mirip ma­nusia, yang tingginya ha­nya 3 kaki atau 0,9 meter." (glpt/acc/expc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi