Lambang ISIS di Rumah SP, Kepling: Sudah Lama Ada di Sana

Analisadaily (Medan) – Suasana tenang dan tenteram, tiba-tiba pecah setelah terduga teroris menyerang pos jaga Mapoldasu, Minggu (25/6) dini hari tadi atau sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, seorang polisi, Aiptu Martua Sigalingging, meninggal dunia karena luka tusukan benda tajam di tubuhnya.

Namun, tidak lama setelah peristiwa amoral itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama para perwira mendatangi rumah salah satu tersangka berinisial SP di Jalan Pelajar Timur, Lingkungan 18, Gang Kecil, Kel. Binjai, Medan Denai.

Pada saat pemerikasaan rumah terduga teroris itu, kepolisian menemukan ada lambang Islamic State In Iraq and Syria (ISIS) di dinding rumah SP.

Menangggapi keberadaan lambang itu, Kepala Lingkungan (Kepling) Kel. Binjai, Hari Isnaini mengatakan, lambang ISIS yang terlihat di dinding rumah SP itu sudah lama.

"Sudah lama kali. Kalau tujuh tahun, sudah ada terlihat di sana," kata Hari kepada Analisadaily.com, Minggu (25/6).

Hari juga menjelaskan, rumah tersebut merupakan milik keluarga SP. Di mana, SP tinggal bersama satu istri dan empat anak. "Sejak kecil memang SP tinggal di sini karena ini adalah rumah orang tuanya," jelasnya.

Kendati demikian, Hari sempat tidak mengetahui mengapa pada pukul 08.30 WIB tiba-tiba polisi berpakaian lengkap mendatangi rumah SP dan membawa keluarganya. "Tidak tahu kenapa polisi tadi membawa keluarganya," tuturnya.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi