Kapolres Asahan Janji Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Dua IRT

Analisadaily (Asahan) - Kapolres Asahan, AKBP Kobul Syahrin Ritonga, menghadiri proses pemakaman Nursi boru Sirait, salah satu ibu rumah tangga (IRT) yang diduga menjadi korban pembunuhan di rumahnya, di Dusun III, Desa Lobbu Rappa, Kecamatan Aek Songsongan.

Korban tewas bersimbah darah bersama adik iparnya, Klara boru Siallagan, di salah satu ruangan kamar pada Selasa (11/7) sekitar pukul 03.00 WIB. “Saya mengucapkan belasungkawa, turut berduka cita semoga almarhumah tenang di sisi-Nya,” kata Kobul di rumah duka, Rabu (12/7).

Kepada keluarga, Kapolres berharap diberikan kesabaran dan ketabahan atas peristiwa dan musibah yang terjadi, mengakibatkan dua orang meninggal dunia. “Saya harap dapat sabar dan tabah atas cobaan yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.

Atas terjadinya peristiwa itu, Kapolres meminta maaf kepada masyarakat, sebab Polres Asahan sebagai institusi pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat tidak bisa mengantisipasi supaya peristiwa itu tidak terjadi.

“Saya atas nama Polres Asahan, meminta maaf atas gangguan Kamtibmas yang terjadi. Hal ini terkait dengan luasnya wilayah dan keterbatasan personel,” ungkapnya.

Untuk mengungkap kasus tersebut, Polres Asahan telah membentuk tim dari Polsek Bandar Pulau yang di back-up Unit Jatanras Polres Asahan dan juga Polda Sumut.

“Saya selaku Kapolres berjanji, akan mengungkap kasus ini secepat mungkin. Agar keluarga dan masyarakat bisa mengetahui siapa pelakunya, apa motifnya, dan bagaimana peristiwa itu terjadi,” tegasnya.

Seorang keluarga, Liston Manik mengatakan, korban akan dimakamkan di pemakaman milik keluarga sekitar 60 meter dari rumah korban. Sementara jasad korban Klara boru Siallagan telah dibawa keluarga ke Pematangsiantar untuk disemayamkan.

(ALN)

Baca Juga

Rekomendasi