Oleh: T Alkisah Led. BUAYA salah satu jenis binatang air yang kini mulai langka.Tapi di Desa Simpang Gambus Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara, buaya tersebut diternakkan.
Pengusaha yang menadi peternak buaya di Simpang Gambus itu adalah Alinan Ruswan, asal Medan. Kompleks ternak buaya itu tidak jauh dari Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) dan Kantor Desa Simpang Gambus.
Tokoh masyarakat Simpan Gambus Amir Abdullah mengakui, ternak buaya tersebut menguntungkan warga desanya. Bukan hanya dari sisi dana untuk kas desa dan pemerintahan, tapi yang utama pekerjanya. Banyak pemuda dan warga desa yang mendapat kesempatan bekerja menjaga dan mengawasi ternak buaya itu.
Apalagi buaya merupakan binatang air yang buas. Setiap saat siap menerkam mangsanya. Karenanya tidak dibenarkan secara sembarangan mendekati kolam tempat berenangnya buaya-buaya itu.
Sudah beberapa tahun peternakan buaya Simpang Gambus tersebut berjalan dalam kondisi aman dan lancar tanpa gangguan. Selain ternak buaya, sebagian besar warga Simpang Gambus adalah petani yang memanfaatkan lahannya menanam berbagai jenis tanaman yang produktif.
Selain padi sebagai bahan makanan utama, juga sawit sebagai tanaman sela. Demikian juga tanaman lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup seharinya.
Tidak ketinggalan, PNS (Pegawai Negeri Sipil) juga ada di Simpang Gambus. Demikian juga karyawan perusahaan, seperti PT Inalum, Multimas di Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka dan Madjin di Indrapura Kecamatan Air Putih.
Sementara sarana pendidikan, Simpang Gambus tidak ketinggalan dengan desa lain. Mulai dari SD sampai SMTA, ada di Simpang Gambus. Putra-putri warga tidak sulit melanjutkan pendidikannya sampai tingkat SMTA. Di Simpang Gambus ada Pendidikan Swasta Bina Bangsa, pimpinan Zainuddin.
Demikian juga mereka yang bermaksud melanjutkan pendidikan keagamaan melalui Madrasah, belajar sore. Secara geografis, Simpang Gambus berbatasan dengan Perkebunan PT Socfindo Tanah Gambu dan Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih setelah melalui Jembatan Sei Gambus.
Itulah profil Desa Simpang Gambus. Utama sekali dikenal memiliki peternakan buaya yang jarang ada pada desa lainnya. Melalui peternakan buaya itu, diharapkan Simpang Gambus semakin maju dan berkembang. Mudah-mudahan!