Tanjung Morawa, (Analisa). Di tengah banyaknya ujian yang menerpa terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian, seorang polisi Jepang berpangkat setingkat komisaris besar, Takeuchi, justeru memuji peran dan kinerja petugas bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di desa.
“Saya sangat bangga melihat keberadaan polisi di sini yang begitu menyatu dengan masyarakat, khususnya polisi yang mengemban tugas sebagai bhabinkamtibmas di desa,” ungkap Takeuchi saat berkunjung ke Desa Bandar Labuhan, Tanjung Morawa, Rabu (12/7).
Takeuchi yang tidak fasih berbahasa Indonesia sehingga meminta izin untuk memberikan sambutan dengan bahasa Jepang, mengatakan tugas polisi di mana pun hampir sama. Yang membedakan hanya faktor kedekatan dengan masyarakat.
“Personel polisi kami, pernah ditolak warga ketika akan masuk ke sebuah desa. Namun dengan pendekatan komunikasi yang alot, akhirnya anggota kami diizinkan masuk,” ujarnya. Berbeda yang dilihatnya di desa itu, antara polisi dan masyarakat sangat akrab.
Dalam kunjungan itu, Takeuchi disambut Kades Bandar Labuhan Hajeman, Camat Timur Tumanggor, Kapolsek AKP Fredly, Bhabinsa Aiptu Syahrial, Babinsa Sertu Sukamto Rahmad, serta perangkat desa setempat. Pertemuan itu juga dihadiri Kasubdit Polmas Poldasu AKBP Marlina Novita, serta sejumlah perwira Poldasu lainnya.
Takeuchi juga mengatakan tujuan kunjungannya untuk melihat langsung pola kerja Bhabinkamtibmas. Hasil dari kunjungan itu akan dijadikan pilot proyek di negaranya, sehingga kondusifitas kamtibmas dan tindakan preventif terhadap kejahatan bisa terjamin.
Dibandingkan di Jepang, lanjutnya, personel Bhabinkamtibmas di Indonesia banyak yang berprestasi. Makanya ia juga beriat mengundang para babinkamtibmas untuk memberikan pelatihan kepada polisi di Jepang.
Pembinaan
Kades Hajeman saat memberikan ucapan selamat datang kepada para tamunya, mengatakan di desanya pembinaan yang dilakukan Bhabinkamtibmas bertujuan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pelaksanaan tugas Polri. “Dengan pembinanaan dan pola penyadaran, akhirnya masyarakat juga merasa memiliki tanggungjawab terhadap kamtibmas dan ketaatan terhadap hukum.”
Hajeman yang dalam penyampaiannya menggunakan bahasa Jepang, mendapat simpati Takeuchi dan para tamunya. Ia juga mengatakan, partisipasi masyaraat setempat memudahkan tugas bhabinkamtibmas dan babinsa di desanya.
Usai pertemuan digelar pelatihan singkat terkait pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas yang langsung ditangani Aiptu Syahrial. Pelatihan itu diikuti Kasat Binmas Tebingtinggi AKP Gamal L, Kapolsek Rambutan Polres Tebingtnggi AKP Supendi, dan Takeuchi. Dilanjutkan dengan peninjauan dan pembinaan ke rumah warga setempat. (rio)