Sebelum Negosiasi Ulang NAFTA

Kanada-AS Mungkin Sepakat Sudahi Sengketa Kayu

Providence, (Analisa). Sengketa dagang yang berlangsung sejak lama antara AS dan Kanada terkait produk kayu lunak (softwood lumber) mungkin akan berakhir. Iktikad baik datang dari Kanada yang ingin menyudahi permasalahan produk kayu dengan AS sebelum mulai menegosiasikan ulang Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) pada akhir tahun ini.

“Kami akan terus bekerja keras mengatasi hal tersebut,” ungkap Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kepada para wartawan di Providence, Rhode Island, Jumat (14/7). “Saya tidak akan berspekulasi, tapi persoalan itu dihadapi dengan sangat serius oleh pemerintah Kanada dan AS dan perkembangannya masih terus berlanjut,” tambahnya. 

Kanada merupakan eksportir kayu lunak terbesar di dunia dan AS adalah pasar terbesar negara itu. Sengketa antara keduanya, yang beberapa kali memanas selama beberapa dekade, dimulai pada November 2016 ketika industri AS mengajukan petisi diberlakukannya bea masuk atas produk kayu Kanada yang dituduh mendapat subsidi besar sehingga impor kayu Kanada merugikan industri kayu dan pekerja AS. Alhasil, AS membebankan tarif hukuman atas produk-produk kayu Kanada mulai awal tahun ini. Sejak saat itu, hubungan dagang kedua negara memanas  dan semakin diperburuk dengan isu negosiasi ulang NAFTA yang disulut oleh Presiden Donald Trump. 

Meski begitu, Hamir Patel, seorang analis CIBC, yakin ada harapan lebih dari 50 persen kedua belah pihak akan menyepakati sebuah kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pada akhir Agustus nanti. (Blmbrg/asri)

()

Baca Juga

Rekomendasi