Sumut Zona Rawan Gempa

Karo, (Analisa). Sumatera Utara (Sumut) masuk zo­na subduksi, yakni daerah ra­wan gempa, karena pulau Su­matera dibatasi antar lem­peng dan gunung api yang ter­bentuk sepanjang Pulau Su­ma­tera (busur magmatik).

Sumatera wilayah tunja­man lempeng Indo-Australia, yang ternyata tidak tegak lurus terhadap garis penunjaman. Tunja­mannya miring sehing­ga di tengah-tengah Sumatera terbentuk patahan Sumatera dari teluk Semangko.

Mekanisme gempa yang sering terjadi karena perge­seran lempengan di dalam pe­rut bumi, sedang di bawah la­­ut pergeseran lempengan atau patahan sesar yang ber­geser memungkinkan po­tensi tsunami. Pulau Sumatera memiliki patahan sesar.

Dalam data lempeng Eu­rasia dengan lempeng Indonesia-Australia, terda­pat pata­han lempengan di Sumatera ini menjadi 3 wi­layah, yaitu wilayah utara, tengah dan selatan, namun secara keselu­ruhan, berda­sarkan penga­matan pada peta topografi dan foto udara, dibagi menjadi 19 segmen, Sumatera Utara ma­suk ke segmen angkola.

Adanya patahan sesar di Pulau Sumatera, jika bergeser tidak terganjal bisa menim­bulkan tsunami di se­panjang pantai Sumatera, kata Kepala  Pusat Data Informasi dan Hu­mas Dr Sutopo Purwo Nug­roho di Hotel Grandhika Me­dan kepada Analisa, Kamis (20/7).

Dikuatkan lagi prediksi BMKG, gempa berpotensi tsunami memungkinkan bisa terjadi di Sumatera Barat, Su­matera Utara, Aceh, Bengkulu dan Lampung.

Tsunami merupakan gera­kan badan air, yang disebab­kan perubahan permukaan la­ut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut dapat disebabkan gempa yang berasal dari bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau meteor.

Gelombang tsunami mam­pu merambat ke segala arah. Energi yang terdapat dalam gelombang tsunami besar da­pat menimbulkan kerugian materil dan korban jiwa.

Dari itu, masyarakat Su­matera harus paham dan tahu tentang ini, agar mulai belajar tentang kebencanaan, peng­ertiannya jika tahu tinggal di daerah rentan bencana, ma­sing-masing individu harus memiliki ilmu dasar tentang bencana, agar tidak menjadi kor­ban.

Seperti informasi BMKG Wilayah I Medan,  baru-baru ini terjadi gempa tektonik berkekuatan 5,2 skala richter mengguncang sebagian wila­yah Sumatera Utara.

Pusat gempa berada di 2.67 LU dan 98.85 BT. Berda­sar­kan pemantauan pusat gempa bumi dan tsunami, titik gempa berada di darat pada jarak 8 ki­lometer arah Timur Laut Sa­mosir pada kedalaman hipo­senter 152 kilometer. Keja­dian ini membuktikan, Suma­tera masuk zona rawan gempa. Dari sekian gempa akibat per­geseran lempengan bisa jadi memiliki potensi tsunami, gunung meletus dan long­sor. (dik)

()

Baca Juga

Rekomendasi