ADA 4.000 mineral dan hampir dua ratus macam batu permata di Bumi. Kemungkinan Anda tidak pernah mendengar sebagian besar batu permata karena kelangkaannya. Pembentukan batu-batu permata bisa memakan waktu jutaan tahun.
Dari dahulu Manusia telah menghiasi diri dengan permata atau perhiasan untuk memamerkan diri dan meraih kekaguman dari orang-orang lain. Baik itu kalung, bros, liontin atau gelang. Permata tersebut bukan hanya menjadi objek pencarian namun juga berharga sangat mahal.
Berikut 10 batu permata paling langka di dunia:
1. Tanzanite
Apa itu Tanzanite? Wajar kalau tak banyak orang yang tahu. Nama negara penghasilnya adalah Tanzania, tak begitu dikenal kalau saja bukan karena Gunung Kilimanjaro berada di negara ini.
Tanzanite adalah nama batu mulia yang menjadi salah satu komoditas pertambangan di Tanzania.
Sesuai dengan namanya, Tanzanite hanya ada di Tanzania. Meskipun pamornya tak setinggi batu mulia lain yang sudah terkenal sejak lama, kualitas Tanzanite sebagai batu mulia termasuk cukup bernilai sebagai perhiasan.
2. Grandidierite
Batu permata ini berwarna hijau kebiruan dan ditemukan terutama di Madagaskar. Sejauh ini satu-satunya permata yang telah bersih adalah yang berada di Sri Lanka, awalnya dikira adalah Serendibite ( permata lainnya ) dan kemudian dibeli oleh Profesor Gubelin dari Murray Burford pada bulan Mei 2000.
Batu ini tercatat salah satu batu permata terlangka di Bumi.
3.Jadeite
Jadeite adalah salah satu dari dua jenis permata jade murni terlangka. Ini berupa mineral pyroxene dan sangat berharga di masyarakat kuno. Batu ini dipercaya dapat mengobati batu ginjal jika disapukan pada sisi tubuh yang sakit itu.
Hingga tahun-tahun belakangan ini Jadeite adalah sebuah permata yang penuh misteri, namun setidaknya kita tahu saat ini bahwa sumber utama batu ini adalah di Guatemala serta beberapa juga ditemukan di Amerika walaupun berwarna putih dan keabu-abuan.
4. Red Beryl Emerald
Red Beryl Emerald ditemukan terutama di pegunungan Wah-Wah, Utah Amerika Serikat (AS). Selain itu juga ada laporan yang mengatakan batu ini juga berada di Meksiko.
5. Painite
Painite adalah batu permata langka dan digambarkan Guinnes Book of World Records sebagai batu permata terlangka.
Permata ini pernah dipercaya sebagai mineral paling langka di bumi, sampai saat ini pun masih sangat langka. Mineralogis asal Inggris yang pertama sekali melakukan penelitian pada batu ini pada tahun 1950 dan permata ini pun dinamakan atas namanya yaitu Arthur C.D Pain.
Selama bertahun-tahun hanya ada tiga kristal Painite kecil yang diketahui keberadaannya di Bumi.
Sebelum 2005 ada kurang 25 kristal yang ditemukan, namun akhir-akhir ini Myanmar tempat dimana batu ini berasal sangat giat untuk melakukan penambangan.
6. Musgravite
Musgravite adalah salah satu permata terbaru dan terlangka di dunia. Pada dasarnya Musgravite adalah mineral silikat yang bahan utamanya adalah Berilium ( Be ), Magnesium ( Mg ) dan Aluminium ( Al ).
Batu ini bernama Musgravite yang diambil dari nama daerahnya ditemukan pertama sekali Musgrave di Australia tahun1967.
Selain di Australia batu ini juga ditemukan di Greenland dan Madagaskar, tetapi tak satupun yang mampu menghasilkan kualitas permata berkelas tinggi.
Dua potong Musgravite berkualitas permata tinggi dari Sri Lanka dilaporkan pertama sekali pada tahun 1993.
7. Alexandrite
Batu Alexandrite adalah salah satu batu permata berwarna yang paling langka saat ini. Lebih spesifik lagi, Alexandrite adalah batu permata yang memiliki efek perubahan warna (Color-Change) yang sangat langka dari varietas Chrysoberyl.
Meskipun namanya Chrysoberyl, yang merupakan aluminat dari berilium, tidak benar-benar termasuk dalam kelompok mineral Beryl, melainkan diklasifikasikan sebagai kelompok mineral sendiri.
Sejarah batu akik Alexandrite cukup kontroversial, berawal dari zaman Kekaisaran Rusia. Batu itu dinamai oleh Tsar Rusia, Alexander II (1818 – 1881), namun ditemukan oleh seorang mineralist asal Finlandia, Nils Gustaf Nordenskiöld (1792-1866).
Ketika Nordenskiöld pertama kali menemukan batu mulia Alexandrite pada tahun 1834, pada awalnya dianggap sebagai batu Zamrud (Emerald) karena ditemukan di tambang batu Zamrud yang terletak di wilayah Ural Rusia, dekat Sungai Tokovaya.
Legenda kemudian mengatakan bahwa batu permata itu ditemukan pada hari ulang tahun Tsar dan diberi nama Alexandrite untuk menghormatinya, meskipun sifat faktual ini masih diperdebatkan. Padahal Nils Gustaf Nordenskiöld sebenarnya ingin menamai batu tersebut dengan nama “Diaphanite”.
8. Pink Star Diamond
Batu berlian memang dikenal sebagai rajanya batu permata, harganya pun masih selalu tertinggi dibandingkan dengan batuan mulia lainnya. Salah satu jenis berlian termahal adalah Pink Star Diamond.
Harga batu Pink Star Diamond ini bisa mencapai US$ 83 juta (sekitar Rp 998 miliar) atau 16 miliar/karat, namun masih kalah dengan Berlian Hope yang terjual US$250 Juta. Pink Star Diamond pertama kali ditemukan si Afrika selatan pada tahun 1999 lalu dan masuk jajaran permata termahal dan langka di dunia.
9. Benitoite
Benitoite Pertama kali ditemukan pada tahun 1907, dan setelah penemuan pertama dianggap pertama sebagai Sapphire.
Struktur kristal Benitoite sangat unik, yang merupakan satu-satunya mineral signifikan dalam kelas kristal.
Sebagian kristal Benitoite awalnya tertanam di dalam Natrolite, Spesimen disusun untuk kolektor dengan melarutkan Natrolite dalam asam untuk mengekspos kristal Benitoite.
Biru Benitoite pada Natrolite putih matriks dan asosiasi biasa dengan hitam Neptunite membuat spesimen mieral yang sangat etetis. Nama Benitoite berasal dari wilayah San Benitoite Co di California, tempat mineral ini pertama kali ditemukan di daerah terpencil jauh dari peradaban.
Kawasan ini satu-satunya sumber Benitoite, selain beberapa kejadian yang sangat sporadis dan sangat terbatas di seluruh dunia.
10. Poudretteite
Poudretteite adalah batu permata merah muda yang berwarna lembut. Batu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1987 di Quebec, Kanada.
Menurut berbagai ahli mineral sebagian besar batu yang ditemukan di Kanada adalah batu dengan kualitas rendah. Batu poudretteite berkualitas tinggi mulai muncul di pasaran pada awal tahun 2000-an, ketika beberapa spesimen batu ini ditemukan di Mogok, Burma.
Di tempat itu beberapa batu rubi yang sangat berharga juga ditemukan. Namun sebagian besar Poudretteite ditemukan saat itu dianggap batu Scapolite.
Ada kemungkinan bahwa Poudretteite tidak selangka seperti yang diduga saat ini. (wondlist/es)