Jakarta, (Analisa). Perusahaan perawatan pesawat (Maintenance, Repair, and Overhaul-MRO) domestik Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia mentargetkan masuk dalam jajaran 10 besar perusahaan perawatan pesawat dunia pada tahun 2021. Saat ini, anak perusahaan maskapai Garuda Indonesia tersebut berada di posisi 13 besar MRO dunia.
Iwan Joeniarto, Direktur Utama GMF AeroAsia di Jakarta, Selasa menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan beberapa langkah, salah satunya dengan melakukan ekspansi membangunan fasilitas MRO di dalam negeri yaitu di Batam, dan tiga di luar negeri yaitu, Korea Selatan, Timur Tengah dan Australia.
Dari empat fasilitas MRO tersebut yang lebih dulu dibangun adalah MRO Batam yang direncanakan mulai tahun 2018. “ Tahun 2018 kami mulai membangun MRO di Batam dan selanjutnya Korea Selatan,” ujar Iwan.
Untuk pendanaan pengembangan usaga tersebut, selain diperoleh dari pasar modal yang akan mulai IPO pada bulab September 2017, juga dana berasal dari internal perusahaan. “ Pendanaan sebagian dari hasil IPO dan dari internal perusahaan yaitu laba yang ditahan,” ungkap Iwan.
GMF, kata Iwan juga akan menggandeng perusahaan MRO kelas dunia dalam mengembangkan usaha.
Di kawasan Asia Tenggara, GMF AeroAsia berada di posisi ke tiga setelah dua perushaan MRO milik Singapura.Sedangkan di kawasan Asia berada di posisi ke lima.
Saat ini GMF AeroAsia memiliki 4 hangar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Hangar 1 seluas 22.000 meter persegi untuk perawatan berat pesawat katagori wide body (B 747, B 777 dan A 330).Hangar 2 seluas 23.000 meter persegi untuk perawatan ringan pesawat wide body dan narrow body.Hangar 3 seluas 23.000meter persegi untuk perawatan berat tipe pesawat wide body dan Hangar 4 seluas 66.000 meter persegi dan merupakan hangar terbesar di dunia untuk perawatan pesawat narrow body yang mampu merawat 16 pesawat narrow body dan dilengkapi 1 line aircraft painting.
GMF Aero Asia juga memiliki fasilitas component workshop untuk perbaikan komponen pesawat dan Engine Shop & Engine Test Cell untuk perawatan mesin dan uji mesin pesawat.
GMF AeroAsia memiliki 170 pelanggan dari 60 negara baik maskapai maupun non maskapai.Jumlah karyawan sebanyak 4.600 karyawan.
GMF AeroAsia telah memperoleh sertifikat dari Indonesian Directorate General Civil Aviation (DGCA - Indonesia), Federal Aviation Administration (FAA - Amerika), European Aviation Safety Agency (EASA - Eropa) dan Civil Aviation Security Authority (CASA - Australia).
“ Pada tahun 2016, GMF AeroAsia memperoleh predikat Very High Level Quality MRO dari FAA.Pesawat-pesawat yang keluar dari GMF sehabis perawatan memiliki kualitas keselamatan sangat tinggi,” papar Iwan. (try)