Deliserdang, (Analisa). Perwakilan warga Dusun XVI, Perumahan BSP Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam mendatangi kantor PDAM Tirtanadi Cabang Deliserdang, Lubuk Pakam. Kamis (27/7).
Kedatangan warga yang merupakan pelanggan itu untuk menyampaikan protes, karena sejak dua minggu terakhir air dari tidak mengalir ke rumah warga.
Warga yang protes, diterima Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Cabang Deliserdang, Fahmi Tanjung di ruangannya.
“Sudah dua minggu air dari PAM tidak mengalir, padahal kami sudah menggunakan mesin pompa air,” kata Ibu Ayu.
Akibatnya,untuk mencuci mereka terpaksa menggunakan air sumur umum bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, itupun airnya tidak layak karena berubah warna. Kalau untuk keperluan minum dan masak kami menggunakan air isi ulang.
Hal yang sama disampaikan Soni Silaban, permasalahan air yang tidak lancar sudah terjadi hampir lima tahun. “Tapi setiap kami menanyakan pihak PDAM Tirtanadi selalu beralasan debit air dan pompa rusak. Tapi kami selalu sabar menunggu,” ujar Soni.
Untuk mengatasi permasalahan air ini, warga pun sudah menggunakan mesin pompa air untuk menyedot air dari pipa PDAM Tirtanadi. “Kami sebenarnya tidak ingin menggunakan mesin pompa air karena kalau menggunakan mesin pompa air, rekening listrik akan bertambah. Belum lagi kalau listrik mati air tidak mengalir,” tegas Soni dan menambahkan, pelanggan PDAM Tirtanadi di sekitar tempat tinggalnya hampir 400 kepala keluarga (KK).
“Meskipun ada mobil tangki dari PDAM Tirtanadi namun tidak cukup. Kami berharap PDAM Tirtanadi segera menyelesaikan permasalahan ini dan air kembali normal,” jelasnya.
Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Cabang Deliserdang, Fahmi Tanjung menerangkan, saat ini ada masalah di bagian instalasi pengelolaan di Sungai Ular, sehingga air mati total selama 3 jam sampai 4 jam,” katanya.
Akibat perbaikan instalasi ini, suplai air ke sekira 500 pelanggan di sekitar Lubuk Pakam terganggu.”Banyak pelanggan yang terganggu seperti di Bakaran Batu, Perumahan Pemda, Perumahan Kodim. Belum dapat dipastikan kapan normal tapi biasanya dalam seminggu ini sudah sudah normal,” ujar Fahmi.
Untuk menyuplai air kepada pelanggan, pihaknya menyediakan mobil tangki dengan kapasitas 4.000 liter secara gratis kepada pelanggan. (kah)