Gunungsitoli, (Analisa). Pelaksanaan Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata Kota Gunungsitoli Tahun 2017 berlangsung sukses, Sabtu (29/7) malam di Taman Yaahowu Gunungsitoli. Hasilnya, Bertha Juliana Telaumbanua terpilih sebagai Putri Pariwisata Kota Gunungsitoli Tahun 2017.
Bertha diberi hadiah mahkota, uang tunai Rp6 juta, dan sejumlah paket dari sponsor acara. "Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan panitia, ditetapkan Bertha Juliana Telaumbanua sebagai Putri Pariwisata Kota Gunungsitoli Tahun 2017," ujar Ketua TP PKK Kota Gunungsitoli, Sukartini Wau AmKeb yang juga menjadi juri pada malam itu.
Walikota Gunungsitoli Lakhömizaro Zebua didaulat untuk memasangkan mahkota dan selempang Putri Pariwisata Kota Gunungsitoli Tahun 2017 kepada Bertha Juliana Telaumbanua.
Lakhömizaro mengucapkan selamat kepada Bertha dan seluruh finalis, seraya berpesan agar giat mempromosikan seluruh potensi wisata yang ada di Kota Gunungsitoli. "Kita berharap Putri Pariwisata Kota Gunungsitoli yang terpilih ini bisa membawa nama pariwisata Kota Gunungsitoli menjadi terkenal dan bisa mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Gunungsitoli," tutup Lakhömizaro.
Ada 10 finalis yang bertarung pada ajang rutin tahunan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli ini. Untuk Juara Runner-up I dan II diraih Gladys Sola Gratia Zebua dan Juliana Fransiska Zebua.
Kemudian, Juara Favorit I diraih oleh Mesra Nurani Mendröfa, Juara Favorit II diraih oleh Irene Marina Sadawa, Juara Favorit III diraih oleh Suarni Harefa, Juara Favorit IV diraih Novita Damayanti Lase, Juara Favorit V diraih Clarita Stevani Zebua.
Untuk gelar Juara Pilihan Masyarakat jatuh kepada Selviana Anggi Kusuma Harefa, sedangkan gelar Miss Photogenic jatuh kepada finalis terakhir, Inez Gildas Angelia Harefa.
Pantauan Analisa, acara berlangsung mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dan dihadiri ratusan masyarakat. Empat orang yang menjadi juri pada malam itu, yakni Drs Baziduhu Zebua, Sukartini Wau AmKeb, David Richardo Wong, Tatar Iriani Zebua, dan Oren Novtika Sari Dakhi.
Masing-masing finalis menunjukkan bakat/keterampilannya, menjawab pertanyaan para juri seputar pengetahuan umum dan wawasan kepariwisataan Kota Gunungsitoli, serta melakukan peragaan sejumlah macam busana, seperti busana gaun malam, pakaian adat, dan lain-lain.
Dalam rangkaian acara turut diselipkan penampilan Trio Symphony dan atraksi budaya Nias "Famo'ösi Gari" dari Yayasan Perguruan Pemda Nias. Hadir dalam acara ini Walikota Gunungsitoli beserta wakilnya, Kapolres Nias, Pasiter Kodim 0213/Nias, dan seorang anggota DPRD Gunungsitoli. (lase)
