Setelah Sepuluh Tahun

Kejurda Gulat Sumut Kembali Digelar

Medan, (Analisa). Pemerintah Provinsi Suma­tera Utara (Pemprovsu) ber­komitmen rutin meng­gelar ke­juaraan daerah berbagai cabang olahraga untuk lebih mema­jukan prestasi olahraga.

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi di Medan mengatakan hal itu ketika mem­buka Kejurda Gulat Piala Gubsu di GOR Futsal Jalan Pancing Medan Estate, Rabu (9/8) pagi.

Pada acara yang dihadiri Plt Sekretaris Dispora Sumut Drs Sujamrat Amro MM, Ke­tua U­mum KONI Sumut John Ismadi Lubis beserta jajaran seperti Wa­kil Ketua I Prof Agung Su­narno, Sekum Chairul Azmi Hu­tasuhut MPd, Ketua Peng­prov PGSI Sumut Rajamin Si­rait dan insan gulat se-Sumut, Erry yang turun langsung membuka event ini meski baru kembali dari lawatan ke Rusia menyebutkan, dalam dua tahun terakhir ini berbagai kejuaraan daerah secara rutin digelar baik tingkat senior maupun junior yang pelaksanaanya digilir di setiap kabupaten/kota.

“Tahun lalu minimal dalam sebulan ada tiga kejurda digelar. Itu memang sudah menjadi ko­mitmen Pemprov untuk mema­jukan olahraga. Dengan ba­nyak­nya kejurda digelar, atlet akan semakin terasah sekaligus sebagai ajang evaluasi atas latihan yang selama ini digelar,” katanya.

Khusus untuk cabor gulat, kata Erry, sesuai laporan Ketua Pengprov PGSI Rajamin Sirait, ini adalah Kejurda Piala Gubsu yang pertama kali digelar dalam sepuluh tahun terakhir ini.

“Sudah hampir 10 tahun ti­dak ada Ke­jurda tingkat pro­vinsi yang mempe­re­butkan pia­la Gubernur, walaupun mung­kin ada yang lain di luar ini. Jadi setiap ada kegaitan olah­raga tingkat provinsi, minimal 15 kabupaten/kota, wajib mem­perebutkan piala Gubernur,” ujarnya.

Gubsu juga memberikan apresiasi kepada Ketua Peng­prov PGSI Sumut Rajamin Sirait, yang antusias mendorong dan memajukan gulat di pro­vinsi ini.

“Kepada para atlet gulat agar mengikut kejuaraan ini dengan sebaiknya dan menjaga sport­ivitas,” sebut Gubernur.

Sementara Ketua KONI Su­mut Jhon Ismadi Lubis menga­takan pihaknya sangat meng­apresiasi digelarnya kejurda gulat tersebut, karena dapat dijadikan sebagai ajang peman­tauan atlet-atlet potensial.

“Meski PON di Papua dige­lar tahun 2020, tentunya persia­pan harus dilakukan mulai sekarang, termasuk pembinaan terhadap atlet. Melalui kejurda ini, ke­mampaun atlet akan se­makin terasah,” katanya.

John juga memuji Ketua Pengprov PGSI Sumut Rajamin Sirait, dengan berbagai kerja keras dan kegigihannya kembali mampu membuat atmosfir gulat Sumut lebih terasa.

“Kami berterima­kasih kepa­da PGSI Sumut pim­pinan Ra­jamin Sirait yang mem­ba­wa gulat Sumut kembali ke jalur emas pada PON XIX/20­16. Raihan medali emas ini didapat setelah menanti sekira 16 tahun,” kata John.

“Pem­binaan inin harus dilan­jutkan lebih baik lagi. Kalau kita bersama didukung Pem­prov, apalagi Gubernur juga beri perhatian ke olahraga, maka prestasi kita ke depan akan lebih baik lagi,” ujar John lagi.

Hal senada disampaikan Ketua Pengprov PGSI Sumut Rajamin Sirait. Dirinya me­nyampaikan Kejurda Gulat Sumut Piala Gubernur ini telah diren­canakan sejak lama dan berjalan sebagaimana dijadwal­kan. Kehadiran Gubsu lang­sung membuka event ini dipastikan menambah motivasi insan gulat Sumut.

“Baru kali ini Gubernur yang membu­ka langsung Kejurda Gulat setelah 10 tahun menanti. Karena antusias Gubernur yang cukup tinggi, ditambah perhatian KONI, kami yakin provinsi ini akan lebih maju terutama di bidang olahraga,” sebutnya.

Rajamin juga berharap Pem­prov melalui Gubernur, bisa memberikan perhatian dengan mengalokasikan anggaran mem­bantu pengembangan dan peningkatan prestasi atlet Sumut. Sebab dengan keber­samaan antara pemerintah dan KONI serta pengurus cabang olahraga.

“Kami sampaikan terima­kasih atas motivasi Gubernur kepada seluruh peserta. Dengan kebersamaan, kita berharap prestasi olahraga Sumut akan lebih baik. Karena satu-satunya cara agar anak muda jauh dari hal negative seperti narkoba, adalah dengan punya kegiatan positif seperti ini,” pungkasnya. (mp)

()

Baca Juga

Rekomendasi