BONEKA terkutuk Annabelle kembali datang ke bioskop. Kali ini bukan kisah lanjutan teror yang ia sebabkan, melainkan cerita sebab musabab boneka horror ikonis serial ‘The Conjuring’ tersebut.
Melalui ‘Annabelle: Creation’, produser James Wan dan Peter Safran merekrut sutradara Lights Out, David F Sanberg untuk menggambarkan kengerian di balik kisah si boneka jahat Annabelle.
Dengan garapan naskah Gary Sauberman, ‘Annabelle: Creation’ dimulai dari kisah kehidupan pasangan pembuat boneka, Samuel Mullins (Anthony LaPaglia) dan istrinya (Miranda Otto), serta seorang anak perempuan Bee (Samara Lee).
Keluarga Mullins awalnya hidup tenang, hingga suatu kali anak perempuan mereka meninggal mengenaskan akibat kecelakaan dan membuat kehidupan di rumah Mullins menjadi sepi.
Alur cerita loncat hingga 12 tahun kemudian, ketika rumah Mullins yang besar kedatangan enam anak perempuan dari panti asuhan dan ditemani suster Charlotte (Stephanie Sigman).
Mereka datang ke keluarga Mullins karena kehilangan tempat tinggal dan ditampung keluarga tersebut. Namun kedatangan anak-anak dan suster itu ternyata disambut serangkaian teror, terutama menyerang Janice (Talitha Bateman), anak disabilitas akibat polio.
Suatu kali, sosok Bee muncul di depan Janice dan meminta bantuannya membuka sebuah pintu yang selalu ditutup Tuan Mullins. Janice membuka pintu itu. Sejak terbukanya pintu itu, keluarga dan anak-anak perempuan tersebut semakin mendapatkan teror tiada henti. Siang dan malam.
Sejak mendapatkan banyak kritikan akibat debut ‘Annabelle’ pada 2014, James Wan benar-benar memutar otak menciptakan kisah teror supranatural yang menjadi ciri khasnya selama ini.
Keberadaan Sandberg menjadi penolong Wan. Sanberg yang terkenal sebagai pemenang kontes film pendek dan kemudian diangkat Wan jadi film layar lebar, ‘Lights Out’, memberikan sentuhan sudut pandang penuh teror.
Sanberg masih menggunakan cara sama seperti ia menggarap ‘Lights Out’, yaitu alur cerita sederhana, gambar estetik, permainan efek kejut, dan suasana ketakutan yang seolah nyata.
Namun, kolaborasi para sineas horror pencipta ‘The Conjuring Universe’ tersebut tak kehilangan selera humor. Sebagian cerita dibuat konyol sehingga tetap menggelitik, bahkan di tengah suasana mencekam.
Wan sadar, kemunculan Annabelle dalam ‘The Conjuring’ (2013) sudah menjadi daya tarik meski tak banyak tayang di film tersebut. Pun, ia sadar film debut sang boneka mirip Susan itu pada 2014 tak cukup membuat pencinta horor puas.
Wan dan Sauberman meracik kisah Annabelle secara perlahan, serta menyimpan jawaban misteri di bagian akhir film, membiarkan penonton melihat kekejaman Annabelle dalam menjebak mereka yang lemah.
Mereka berdua memilih jalan cerita tanpa melibatkan banyak peluang pengembangan misteri seperti serial ‘The Conjuring Universe’ lainnya, serta melibatkan lebih banyak peran anak-anak untuk mengendurkan tensi nuansa film.
Dirilis pertama kali pada 19 Juni lalu di Los Angeles Film Festival dan sempat mendapat rating 100 persen di Rotten Tomatoes, kini ‘Annabelle: Creation’ menjadi harapan Wan untuk kembali mendulang uang dari jeritan penonton menghadapi sang boneka iblis. (cnni)