"Pada penerimaan Gelombang I Tahun Akademik 2017/2018, telah dilakukan tes terhadap 150 calon mahasiswa baru di Kampus STOK Bina Guna Jalan Aluminium Raya No.77, Tanjung Mulia, Medan belum lama ini. Tes meliputi, tes potensi akademik (TPA), tes kesehatan dan tes fisik. Selain itu, pihak kampus melibatkan Badan Narkotika Nasioanl (BNN) Provinsi Sumatera Utara," tegas Ketua STOK Bina Guna Medan, dr Hj Liliana Puspa Sari SPd MKes, di Medan, baru-baru ini.
Lebih jauh, dilibatkannya pihak BNN, untuk mendeteksi indikasi penggunaan narkoba oleh calon mahasiswa baru, serta mencegah peredarannya di kampus. "Jika terindikasi menggunakan narkoba, dinyatakan gugur, walau nilai tesnya baik semua. Kami ingin mahasiswa dan lingkungan kampus STOK Bina Guna bebas dari narkoba,"ucapnya.
Apalagi, lanjutnya, STOK Bina Guna Medan juga baru mendapat nilai Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), dengan menyatakan Program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi pada program sarjana Sekolah Tinggi Olahraga dan Program Kesehatan Bina Guna, Medan, dengan peringkat Terakreditasi B. "Tentu ini menjadi pertaruhan kami untuk menjaga dan terus meningkatkan akreditasi STOK Bina Guna Medan ke depan," tegas Lili.
Dirinya tak menampik, jika kuantitas juga diinginkan pihaknya. Namun, kualitas menjadi hal utama yang tak bisa dikesampingkan. "Kualitas dan kuantitas penting. Namun, ada yang menjadi prioritas kami, yakni menciptakan lulusan sarjana yang berkualitas," sebutnya.
Sementara, Ketua Program Studi STOK Bina Guna Medan, Rinaldi SPd MPd menjelaskan, di lingkungan kampus, pihaknya menerapkan mahasiwa yang Mandiri, Kreatif, Bebas dari Rokok dan Say No To Narkoba. (yy)