KISAH mitologi selalu berkai­tan dengan asal muasal suatu bangsa pada masyarakat kuno sebagai do­ngeng suci, legenda cerita rakyat ten­­tang penguasa ghaib, kerajaan mak­hluk halus dan dipercaya ke­be­narannya. Mitos Makhluk-makhluk Mitologi pun ternyata tidak hanya tumbuh di Yunani dan Romawi saja.

Pada Masa Pra Islam, masa-masa ketidaktahuan petunjuk Ilahi (me­ngenal Tuhan) sebelum datang­nya Agama Islam. Kebudayaan Bangsa Arab Kuno sa­ngat meyakini akan ke­beradaan 10 Makhluk Mitologi Arab Jahiliyah yang sangat mena­kut­kan ini jauh sebelum percaya ajaran paganisme yang menyembah patung berhala sesembahan Hubal, Latta, Uzza dan Manat.

Makhluk mitologi Arab itu an­tara lain bernama Karkadann.

-Karkadann adalah binatang Ghaib, memiliki tubuh sebesar kuda, bahkan lebih. Tubuhnya ber­war­na putih, kepalanya me­rah gelap dan matanya berwarna biru. Mereka pu­nya tanduk sepanjang 1 setengah kaki di kepalanya. Debu yang bera­sal dari tanduk­nya bisa menyem­buh­kan segala jenis racun. Dasar dari tanduknya berwarna putih ba­gian atas­nya tajam dan berwarna keunguan sedangkan ditengahnya berwarna hitam.

Konon katanya barangsiapa me­minum air atau anggur dari tan­duk­nya akan sembuh dari segala pe­nya­kit dan akan kebal dari segala je­nis racun. Makhluk mitologi ini sa­ngat kuat, tidak ada seekor hewan pun yang bisa menandingi kehebatannya.

- Jin Ifrit. Ifrit adalah nama jin yang dikenal sebagai salah satu pim­pinan dari para jin. Seperti layaknya dalam sosial manusia, jin juga mem­punyai kehidupan sosial. Oleh sebab itu dalam du­nia jin juga mem­punyai sistem sosial seperti halnya pada manusia. Sedangkan Ifrit tersebutlah pemimpin dari bangsa Jin tersebut.

Istilah Ifrit juga dijelaskan dalam Al Qur’an yaitu pada kisah Nabi Sulaiman akan memindahkan istana Ratu Bulqis. Maka Jin Ifrit inilah yang menyatakan kesanggupannya untuk memindahkannya.

Namun kesanggupan Jin tersebut masih dikalahkan dari kesanggupan ulama manusia yang sanggup me­mindahkan istana dalam hitungan detik.

Ada juga yang berpendapat bah­wa Ifrit adalah sua­tu klan/ras dari bang­sa Jin, seperti hal­nya suku atau klan pada bangsa ma­nusia. Mereka se­mua menjadi pe­mimpin dari suku atau klan yang lainnya.

Raja

Dan ada juga yang mengatakan bahwa Ifrit itu ada­lah sebutan un­tuk jin yang menjabat sebagai raja da­lam komunitas jin. Menurut be­ber­apa sumber, Ciri-cirinya adalah ber­tubuh besar dan tinggi dengan me­nge­nakan pakaian kebesaran seperti seorang raja.

-Jin Marid. Marid adalah suatu jin berkaitan dengan perairan ter­buka laut dan lautan di mana ia mendapat sanctuary. Marid disebut dalam mitologi jahiliah Arab dan di sepanjang Asia dan juga dijelaskan sebagai jenis terkuat jin, dengan mempunyai kuasa hebat. Mereka adalah yang tersombong dan te­rang­kuh juga.

Seperti halnya jin lain, marid mem­­punyai kehendak bebas dan dapat dipaksa untuk melakukan ker­ja dari perintah manusia. Me­nurut le­genda cerita rakyat, marid juga mem­punyai kemampuan untuk mem­berikan keinginan kepada ma­nusia, tetapi itu biasanya memerlu­kan pertaru­ngan dan ritual pemu­jaan pemanggilan dirinya.   

-Ular Falak. Falak adalah ular yang hidup di bawah Fire Realm. Ular ini dikatakan begitu besar se­hingga hanya karena rasa takut terhadap kekuatan Allah saja yang bisa mencegahnya menelan semua ciptaan-Nya.

-Dandan atau Dendan ada­lah makhluk laut mitologi yang muncul di volume 9 dari The Book of 1001 Nights, atau 1001 Nights. Muncul dalam kisah Abdullah si Nelayan dan Abdullah si Merman, di mana ne­layan ikan duyung jantan me­nga­takan bahwa Dandan adalah ikan terbesar di laut dan merupakan musuh duyung. Sebuah Dendan mampu menelan kapal dan seluruh awaknya dalam satu tegukan.

-Manusia Raksasa Nasnas. Nas­nas adalah suatu makhluk raksasa da­lam mitologi Arab. Menurut Edward Lane, penterjemah abad ke-19 The Arabian Nights, suatu nasnas adalah “se­­paruh manusia; ada se­paruh ke­pala, separuh badan, satu le­­ngan, satu kaki, dengan mana ia me­­­loncat de­ngan banyak ke­tang­kasan”. Ia di­percayai anak seorang demon dige­larkan Shikk dan se­orang manusia.

Seorang watak dalam “The Story of the Sage and the Scho­lar”, suatu cerita dari kutipan, ditukar menjadi nasnas selepas seorang ahli sihir menggunakan kohl The Temptation of Saint Anthony Gustave Flau­bert pada salah satu matanya.

Besar

-Sandwalker. Sandwalker umum­­nya dikenal sebagai makhluk yang sangat besar, paruh tajam dan ekor se­perti kalajengking. Ia me­miliki cakar besar se­perti ke­piting, yang di­gunakan untuk mem­bawa pergi kor­bannya. Ia mengubur diri dalam pasir pada siang hari untuk meng­hindari deteksi, dan keluar pada malam hari untuk makan. Jarang me­mangsa manusia, biasa­nya berburu unta atau kuda.

-Werehyena, Manusia separuh binatang Hyena. Werehyena adalah makhluk mitologi yang mampu berubah bentuk menjadi hyena atau manusia. Mereka yang hadir dalam cerita-cerita dari beberapa budaya Arab, Afrika dan Eurasia.

Seperti manusia serigala ceri­ta rak­yat Eropa, werehyena digam­bar­kan sebagai shapeshifters, mes­ki­pun tidak seperti manusia serigala yang biasanya digambarkan sebagai manusia awalnya, beberapa penge­ta­huan mengenai werehyena ber­ce­rita tentang bagaimana mereka juga dapat menyamar sebagai ma­nusia hyena.

-Ghoul sang penghuni kuburan. Ghoul adalah makhluk mitologi rakasa dari cerita rakyat Arab kuno yang tinggal di kuburan dan tempat-tempat tak berpenghuni. Kata baha­sa Inggris berasal dari nama Arab : ghul, yang secara harfiah berarti ‘setan’. Ghul adalah jenis jin jahat yang diyakini menjadi bapak iblis.

-Bahamut (Behemoth). Dalam mitos Arab Jahiliyah, Bahamut (Behemoth) adalah ikan raksasa, digam­barkan begitu besar sehingga ma­nusia pun tidak akan tahan meli­hatnya. Salah satu tradisi meng­gambarkan Bahamut sebagai ikan yang melayang di lautan tak terukur.

Di atasnya ada banteng yang di­se­but Kujata, dan pada banteng ter­dapat sebuah gunung ruby, di gu­nung ada malaikat, di atas malaikat ada enam neraka; diatas neraka ada bumi, dan di atas bumi ada tujuh langit.

Dalam tradisi aneh lain me­nem­patkan dasar bumi di atas air, lalu air pada karang, karang pada dahi banteng, dan banteng diatas padang pasir, lalu padang pasir berada diatas Bahamut, dan Bahamut berada di angin yang mencekik (menyesak­kan), dan angin ada pada kabut, dan apa yang ada dibawah kabut tidak diketahui. (frc/kac/ar)