Untuk Pertama Kali dalam 80 Tahun

Hewan Misterius Amazon Muncul Kembali

MONYET adalah ang­got­a primata se­lain lemur, tarsius dan kera baik yang ting­gal di dunia lama ma­upun dunia baru. Berbeda dengan kera, biasanya mo­nyet ber­ukuran lebih kecil namun memiliki ekor yang panjang. Terdapat 264 jenis monyet yang hidup di berbagai ne­gara di dunia. Setiap jenis monyet mempunyai ciri khas nya masing-masing.

Monyet spesies baru dari Amazon, yakni seekor mo­nyet misterius terpantau kebera­daannya di alam liar setelah selama 80 tahun terakhir tak terlihat. Dikutip dari laman Independent, monyet yang disebut Vanzo­lini itu terlihat di hutan sekitar Amazon.

Vanzolini berbulu pan­jang dan hitam serta tungkai kaki berwarna emas pertama kali didokumentasikan pada 1936.

Pada 1956 sebuah tim ekspedisi yang menjelajah hutan Brazil hanya mene­mukan mayat monyet-mo­nyet tersebut. Belum lama ini, orang yang pertama kali me­lihat monyet Vanzolini setelah delapan dekade meng­hilang adalah Laura Marsh. Marsh menjabat sebagai direktur di Global Conser­vative Institute.

"Saya gemetar dan sangat terkejut bisa memotret wu­judnya dengan jelas," ujar Marsh kepada National Geo­graphic. Marsh mengorga­nisir tim Houseboat Ama­zon untuk mendokumentasikan ke­ane­karagaman hayati di perba­tasan Brazil dan Peru. Tim ini juga sebelumnya fo­kus pada penemuan sosok Vanzolini.

Terancam pembangunan jalan dan deforestasi

National Geographic mela­porkan bah­wa tim eks­pedisi itu berhasil memenuhi misinya pada hari keempat. Makhluk ber­bulu itu terlihat berge­lantungan di antara dahan pohon dengan sepa­sang kaki dan tangan.

Menurut Marsh, perge­rakan Vanzolini tidak mirip dengan monyet pada umum­nya. Gerak-geriknya justru lebih mirip pergerakan se­ekor kucing.

Vanzolinii pertama kali ditemukan oleh pakar alam Ekuador, Alfonso Olalla, da­lam ekspedisi di bagian atas sungai Jurua pada tahun 1936. Olalla mengumpulkan seke­lompok spesimen hidup dari P van­zo­linii dan mengi­rim­kan kulit mereka ke museum untuk diidentifikasikan.

Pada saat itu, Vanzolinii dianggap sama dengan kelom­pok monyet saki lainnya. Tiga tahun yang lalu, Dr Marsh akhirnya me­nyadari bahwa P vanzolinii adalah spesies baru berdasarkan kulitnya yang berbeda.

Terakhir kalinya P vanzo­linii terlihat ada­lah pada tahun 1956 ketika seorang pa­kar bu­rung dan ahli taksidermi menje­lajahi daerah tersebut dan kembali dengan mem­bawa dua spesimen yang sudah me­ninggal. Namun, mereka tidak pernah me­lihat P vanzolinii.

Kini, Dr Marsh telah mem­buktikan bah­wa P vanzolinii masih hidup. Meng­gu­na­kan bukti tersebut, dia ingin men­desak pe­merintah setempat untuk lebih men­curahkan tenaga demi melindungi P van­zolinii yang terancam pembangunan jalan dan deforestasi. (ngc/wkp/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi