Medan, (Analisa). Komite Pendengaran Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A2 bekerja sama dengan Departemen THT KL Fakultas Kedokteran USU menggelar bakti sosial (Baksos) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Kasih, Jalan HM Jhoni Medan, Sabtu (9/9).
Ketua Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A2 (periode 2017-2018) Hoeni Karim didampingi Wakil I Dr Sun Yen Hu dan Wakil II Suriyatini, mengatakan, papan tulis permanen sangat dibutuhkan penderita gangguan pendengaran dan ketulian dalam proses belajar. Papan tulis tersebut lebih jelas karena menggunakan spidol dari pada papan tulis yang menggunakan kapur.
"Kita peduli dengan penderita ketulian yang belajar di SLB. Mereka masih membutuhkan bantuan, salah satunya papan tulis yang lebih sehat karena tidak berabu seperti papan tulis dengan kapur. Dengan papan tulis permanen masalah belajar mengajar bisa lebih baik", sebut Ketua Wilayah Daerah, Herajati Ongah.
Menurutnya, kepedulian sosial perlu untuk terus ditingkatlan katena banyak orang menderita gamguan fisik yang belum menerima bantuan, seperti pada penderita ketulian di SLB sekarang ini. "Kita masih perlu untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya bakti sosial membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Kali ini kita bekerja sama dengan Departemen THT KL USU", tambah Ketua Wilayah Harun Wirianto.
Hadir dalam acara tersebut Dr Mirzam mewakili Departemen THT KL USU, Dr Andrian dari Komda Sumut PGPKT (Ganguan Pendengaran dan Ketulian). Juga hadir KW Karun KD Herjati, Member Lion Club (LCM) Uni Utama, LCM Medan Kota, LCM Host, Presiden LCM Bhineka Heri Zulkarnain, LCM Angsapura serta Donatur Sherly, Husnan Kamal dan Susan Lie. (rel/msm)
