BUMI ini menyimpan berbagai keajaiban. Ada beberapa yang bisa dijelaskan secara ilmiah, ada juga yang tidak sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi. Dan dari keajaiban yang ada, Danau Maracaibo jelas masuk ke dalam salah satunya.
Bagi orang yang belum tahu, danau ini berada di bagian utara Venezuela, yang juga terhubung dengan Teluk Venezuela. Sepintas tidak ada yang aneh dengan danau terbesar di Amerika Selatan itu. Orang hanya akan menyadari keajaibannya jika tinggal di sekitar danau dan menyaksikan sendiri fenomena alam yang terjadi di sana.
Danau Maracaibo tercatat di Guiness Book of Record sebagai kawasan di bumi dengan petir terbanyak. Dalam setahun, orang bisa menyaksikan 1,6 juta sambaran petir di daerah itu. Bagi warga setempat, fenomena ini sangat mengerikan. Namun bagi wisatawan, ini adalah momen yang sangat menarik untuk diabadikan dengan kamera.
Masih soal Danau Maracaibo, berikut adalah hal-hal unik yang mungkin belum orang ketahui tentang tempat tak biasa tersebut.
Catatumbo adalah nama sungai yang bermuara di Danau Maracaibo. Di muara inilah, petir sering menyambar sehingga penduduk setempat menyebutnya sebagai Petir Catatumbo. Petir ini muncul sebanyak 280 kali setiap jam, 10 jam dalam sehari, dan 260 hari setiap tahunnya.
Bayangkan saja, penduduk sekitar harus menyaksikan hampir 3000 kilatan dan gemuruh petir setiap hari. Petir Catatumbo biasanya muncul saat musim kemarau. Menurut penelitian, petir ini muncul karena adanya pertemuan antara udara dingin dan udara panas di sekitar kawasan itu.
Petir Catatumbo biasanya muncul saat sore hingga malam hari. Biasa dibilang, petir ini sebenarnya adalah pertunjukan untuk menghibur para wisatawan di malam hari. Apa yang lebih cantik dari kilat petir berpadu dengan langit senja? Bahkan serangan nyamuk dan kelelawar tidak membuat para pelancong mengurungkan niat mereka untuk menyaksikan fenomena petir abadi ini.
Danau dan sungai adalah sumber kekayaan alam yang dapat menghidupi makhluk hidup di sekitarnya. Tak terkecuali manusia. Di Danau Maracaibo ini orang akan menemukan banyak nelayan yang menggantungkan hidupnya kepada ikan-ikan yang jumlahnya melimpah di tempat ini. Bahkan para nelayan ini sampai membuat semacam pondok-pondok mengapung untuk memudahkan mereka dalam mencari ikan.
Sumber
Nelayan yang tinggal di sekitar danau tak hanya jadi sumber penghidupan bagi nelayan, danau Maracaibo ini ternyata juga dimanfaatkan oleh hewan-hewan buas. Kalau beruntung, ketika ada di tempat ini orang bakal menjumpai hewan-hewan mematikan macam aligator sampai jaguar sedang bermain-main di danau ini. Uniknya, hewan-hewan ini seolah terbiasa dengan suara petir yang menggelegar itu.
Venezuela memang terkenal sebagai negara penghasil minyak. Dan dari semua tambang minyak yang ada, sebagian besar ternyata diambil dari Danau Maracaibo. Kegiatan pengambilan minyak di danau ini sudah dilakukan hampir satu abad. Kalau dihitung-hitung, mungkin sudah ada miliaran kubik minyak yang berhasil diangkut dari tempat ini.
Di satu sisi negara memang mendapatkan banyak manfaat dari danau ini, namun tak bisa dipungkiri hal tersebut juga memberikan efek samping yang merugikan. Ya, lantaran kegiatan penambangan minyak, sedikit demi sedikit danau indah ini pun rusak.
Di dasarnya orang bisa menemukan pipa-pipa berkarat yang makin membuat tercemar. Mirisnya, belum ada usaha khusus untuk mencegah hal ini terus berlarut-larut.
Danau Maracaibo tidak hanya memberi kehidupan bagi nelayan Venezuela, minyak yang menjadi sumber pendapatan negara, namun juga atraksi bagi wisatawan.
Wisatawan rela membayar jasa warga sekitar untuk mengantar mereka ke spot terbaik untuk melihat petir. Bahkan, nama Venezuela sendiri diambil dari nama pondok-pondok kecil yang berdiri di tengah danau.
Penjelajah pertama yang mengunjungi tempat itu teringat pada Kota Venesia dan menyebut daerah setempat Venesia kecil atau Venezuela dalam bahasa Spanyol. Bisa dikatakan, Danau Maracaibo adalah sumber peradaban Veenzuela. Sumber daya alam sebaik ini semestinya dipelihara dengan baik supaya tetap bisa memberikan manfaat bagi anak cucu di masa depan.
Maracaibo adalah kota terbesar kedua di Venezuela. Kota ini terletak di bagian barat Venezuela, tepatnya di wilayah negara bagian Zulia, di tepi Danau Maracaibo. Salah satu pelaut Columbus, Alonso de Ojeda, pertama kali menemukan lokasi ini pada tahun 1499, saat Columbus melakukan perjalanan kedua ke Amerika.
Didirikan
Diperkirakan, Maracaibo didirikan tiga kali. Pada tahun 1529, Ambrosio Alfinger, seorang penakluk Jerman, pertama kali mendiami desa ini. Ia mendapat perlawanan besar dari suku asli, dan pada tahun 1535, Nicolas de Federman mengevakuasi pemukiman, memindahkan penduduk ke Cabo de la Vela.
Pada tahun 1571, Kapten Alonso Pacheco berusaha mendirikan pemukiman lain. Beberapa orang menganggap inilah pendirian sebenarnya dari kota ini; lainnya berpendapat bahwa pendirian kota ini dilakukan di tahun 1574 oleh Kapten Pedro Maldonado di bawah komando Gubernur Diego de Mazariego. (bbc/kpc/ar)