Medan, (Analisa). Koperasi Simpan Pinjam Pengembangan Pedesaan (KSP3) Nias berhasil terpilih untuk mendapatkan penghargaan sebagai koperasi terbaik Sumatera Utara yang diserahkan pada puncak Hari Koperasi ke-70 2017 Sumatera Utara di Hotel Danau Toba Internasional, baru-baru ini.
Ketua KSP3 Nias, Fasarudin Halawa, S.Pd kepada wartawan usai pemberian penghargaan menyampaikan, kehadiran koperasi dinilai sangat membantu masyarakat terutama untuk mendapatkan modal bagi pengembangan usaha.
Dijelaskannya, koperasi yang berdiri 13 Mei 1987 di Togizila Kecamatan Lolowau, Nias atau sekarang Kecamatan Hilimegai, Nias Selatan oleh seorang misionaris dari Belanda bernama Frater Amator Semm biarawan Gereja Katolik Keuskupan Sibolga. Awalnya diberi nama Credit Union (CU), dan sejak 1999 berganti menjadi YPKM. Kemudian pada 20 November 2002 berganti nama menjadi KSP3 Nias, ungkapnya.
“Saat ini anggota lebih kurang 73 ribu yang tersebar di empat kabupaten Kepulauan Nias dan Kota Gunung Sitoli dengan total aset mencapai Rp500 miliar di Kepulauan Nias dengan 25 kantor cabang dan satu kantor pusat,” kata Fasarudin.
Dijelaskannya, kepercayaan masyarakat Nias untuk bergabung ke koperasi cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah anggota di setiap tahunnya. Karena itu, ungkapnya, KSP3 Nias menargetkan dalam beberapa tahun ke depan lebih dari dua per tiga masyarakat Nias menjadi anggota koperasi.
“Jumlah penduduk Nias berdasarkan sensus 2014 sebanyak 764 ribu jiwa lebih. Tentunya potensi itu akan terus digali agar semakin banyak lagi jumlah warga yang menjadi pengurus koperasi,” ungkapnya.
Menurut Fasarudin, program tersebut merupakan salah satu target KSP3, mengingat keberadaan koperasi sangat membantu usaha kecil masyarakat. Kemudian koperasi berada di desa, sehingga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan.
Dia menjelaskan, susunan pengurus KSP3 Nias adalah, Ketua Fasarudin Halawa, SPd, Wakil Ketua Faowanolo Gulo sebagai Wakil Ketua. Sebagai Sekretaris Taliia Waruwu, Bendahara Yulianus Mendrofa S.Pd, juga dilengkapi dengan beberapa anggota.
Sedangkan sebagai Ketua Dewan Pengawas Dalifati Ziliwu, SPd, MPd, Sekretaris Asamdi Laia, dan anggota Antonius Lase, Fatizatulo Dohare dan Fesiweli Zai. Sebagai pimpinan pengelola atau General Manager adalah Agus Sumarno Hulu SE. (rmd)