Bireuen, (Analisa). Sejumlah agen pengumpul kelapa di Kabupaten Bireuen menyampaikan, komitmennya untuk memasok kelapa sesuai dengan kebutuhan ke PT. Buana Aceh Sejahtera (PT BAS) di Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Bireuen.
Sebelumnya, sempat beredar kabar, bahwa sejumlah agen pengumpul kelapa yang selama ini memasok kelapa ke perusahaan itu, akan menghentikan pasokan, sebab mengeluh tentang cara penerimaan kelapa dan pola pembayaran di perusahaan itu.
Demikian disampaikan Nazari, agen pengumpul kelapa, saat pertemuan dan silaturahmi dengan Direktur PT BAS, Erick Lim dan manajemen di komplek perusahaan investor berbahan baku kelapa itu, baru-baru ini.
Nazari yang akrab disapa Bang Wen menyebutkan, kehadiran perusahaan itu, sudah sangat membantu para agen pengumpul kelapa. Sebab agen tidak bisa dipermainkan lagi dalam hal harga jual kelapa oleh pengusaha luar. “Manfaat lainnya, agen tidak perlu repot-repot lagi mengirim kelapa ke luar daerah, jika di PT. BAS dapat tertampung semuanya,” ucapnya.
Senada dengan Nazari, Rusli Husein, agen pengumpul kelapa, dari Kecamatan Peusangan yang memasok kelapa ke PT. BAS di depan puluhan agen lainnya mengatakan, siap memasok kelapa sebanyak permintaan.
Sementara Humas PT. BAS, Tarmizi Age mengatakan, kehadiran perusahaan itu, selain membantu kelancaran pemasaran kelapa kepada pemasok, juga telah membuka lapangan kerja bagi puluhan pria dan wanita di Pandrah dan sekitarnya.
Camat Pandrah, Jamaluddin menyampaikan, Muspika Pandrah selalu mendukung perusahaan tersebut, yang sudah beroperasi dan menunjukkan hasil selama dua tahun. “Denyut ekonomi masyarakat sekitar pabrik ikut meningkat,” katanya. (mur)