Analisadaily (Medan) - Pihak kepolisian mengonfirmasi kecelakaan maut antara kereta api dengan sepeda motor milik pengemudi ojek online di perlintasan kereta api Jalan Ayahanda, Medan, Senin (25/9) sore.
"Benar, telah terjadi kecelakaan antara KA dengan sebuah sepeda motor yang dikemudikan penarik ojek online. Akibatnya satu orang tewas dan satu orang kritis," kata Kanit Reskim Polsek Medan Barat, Iptu M. Said Husen.
Said menambahkan, motor yang mengalami kecelakaan tersebut berjenis Honda Supra X dengan nomor polisi BK 3506 ACD.
"KA tersebut jurusan Medan-Binjai dan seperti diketahui, perlintasan itu tidak ada palang pintunya, tetapi ada masyarakat sekitar yang menjaganya," ujar Said.
"Dari pernyataan masyarakat di lokasi kejadian, pengemudi ojek online ini tidak menggubris penjaga perlintasan dan terus terpaku melihat ponsel-nya tanpa melihat sekitarnya sehingga terjadilah kejadian naas itu," sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, korban tewas berjenis kelamin perempuan yang diduga atas nama Eva, sedangkan korban kritis merupakan si pengemudi ojek online berjenis kelamin laki-laki.
Undangan yang diduga milik korban
"Korban meninggal diduga bernama Eva Yanti, hal itu berdasarkan beberapa undangan pesta pernikahan yang diduga milik korban di sekitar lokasi kejadian," sebutnya.
"Sementara identitas korban kritis belum diketahui karena langsung dilarikan ke IGD. Kedua korban sekarang berada di Rumah Sakit Umum Royal Prima," pungkasnya.
