Setahun Lebih Ambles

Jalan Nasional Perbatasan Karo-Dairi Diperbaiki

Karo, (Analisa). Perbatasan ruas jalan nasi­onal jurusan Merek, Kabu­paten karo menuju Sidi­kalang, Dairi yang lebih setahun ter­belah ambles dan rawan di­lintasi setiap ken­daraan, mulai diperbaiki.

Perbaikan dengan anggaran APBN 2017 melalui Ke­menterian PU-PR yang dita­ngani Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN) me­lalui Satker Wilayah I. Sekitar Rp14 miliar anggaran dengan volume ruas jalan diperbaiki berkisar 1,7 km.

Hal itu dikatakan PPK 03 Kabanjahe, Cs, Sri Nanda Ha­sian Harahap melalui Koor­dinator lapangan (Korlap) Satker Wilayah I, Freddy Aziz  M Siburian ST kepada Ana­lisa, Senin (25/9) di Kaban­jahe.

Menurut Siburian, ang­garan sebesar Rp14 miliar de­ngan volume efektif 1,7 km, penyempitan berkisar 600 meter arah ke Sidikalang dan 1,1 km efektif longsoran de­ngan pengaspalan dan juga pembetonan berkisar sebulan sudah mulai dikerjakan. Ter­masuk pembuatan drainase se­kira 600 meter  untuk me­ng­antisipasi longsoran, akibat buangan air hujan dan air dari perbukitan kala musim hujan terjadi.

Pantauan, Senin (25/9) ke lokasi proyek yang merupa­kan batas wilayah Kabupaten Karo dengan Dairi mulai di­kerjakan dengan pelebaran jalan arah ke tebing jalan sekitar lokasi “pintu angin” paling rawan dan sudah bebe­rapa kali mobil terjun bebas ke jurang dan beberapa korban jiwa direngut, karena dalam­nya jurang terjal.

Sedang separuh badan ja­lan, yang selama ini ambles berkisar 30 cm arah ke jurang ditimbun dengan sirtu (pasir dan batu) dan arus lalu lintas mulai normal.

Penjagaan di ruas jalan yang terkena perbaikan tetap dilakukan dengan sistem bu­ka-tutup, akibat terjadi pele­baran badan jalan dengan mengorek tebing-tebing jalan yang dipadati batu keras dan tinggi menggunakan alat berat.

Sejumlah masyarakat dan sopir angkot jurusan Dairi-Medan, Pakpak Bharat-Me­dan dan Samosir-Medan me­ng­aku senang dengan per­baikan ini.“Diharapkan per­baikannya cepat agar arus lalu lintas lancar dan tidak rawan dilintasi,” ujar sejum­lah so­pir dan masya­rakat di lo­kasi proyek. (alex)

()

Baca Juga

Rekomendasi