Australia Corner Hadir di USU

Medan, (Analisa). Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Australia di Indonesia. Bentuk kerja sama itu hadir dalam peresmian #AussieBanget Corner di Kampus USU, tepatnya  di Jalan Perpustakaan Gedung Audiovisual.

Rektor USU Prof Runtung Sitepu dalam peresmian tersebut berharap hadirnya  #AussieBanget Corner bisa memudahkan sivitas akademik USU yang ingin mengetahui informasi terkait pendidikan dan beasiswa di Australia. 

“Kita cukup bangga karena di Pulau Sumatera, pojok Australia ini satu-satunya hanya ada di USU. Semoga kemitraan dan kerja sama yang terjalin bisa terus ditingkatkan agar USU bisa terus meningkatkan kualitasnya, khususnya dalam pergaulan internasional,” katanya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Kedutaan Besar Australia Jakarta,  Fleur Davis mengatakan, #AussieBanget Corner di USU menjadi yang kelima di Indonesia. “Sebelumnya kita ada di Universitas Atmajaya, Bina Nusantara, UII Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang.

“USU adalah salah satu perguruan tinggi yang sangat baik kualitasnya. Kita senang bisa bekerja sama dan semoga semakin terjalin dengan baik,” katanya.

Ia menjelaskan, Australia juga merasa senang karena setiap tahun sangat banyak anak-anak Indonesia yang menempuh pendidikan di Australia, yang menurutnya, memiliki keanekaragaman yang mirip dengan Indonesia.

Kualitas pendidikan di Australia, kata Fleur Davis, juga semakin baik dari tahun ke tahun. Ada enam dari 41 universitas yang ada di Australia menjadi yang terbaik dan diakui di seluruh dunia. 

“Ada lebih dari 19.000 mahasiswa Indonesia belajar di Australia setiap tahunnya. Itu merupakan jumlah yang tinggi, karenanya kami merasa perlu membangun sebuah tempat yang mewadahi informasi terkait pendidikan dan beasiswa di Australia ini,” katanya.

#AussieBanget Corner merupakan pojokan bertema Australia sebagai pusat berkumpul alumni Australia di Medan dan sekitarnya untuk terus menjaga hubungan dengan Australia dan tempat mereka berbagi pengalaman dan masukan mengenai belajar di Australia.

“Pojokan ini juga menyajikan pengantar yang baik bagi mahasiswa yang tertarik belajar di Australia. Dan yang tak kalah penting, pojokan ini menjadi sarana bagi alumni yang pernah belajar di Australia. 

Kami memiliki komunitas alumni Australia di Indonesia yang impresif dan bersemangat dengan jumlah lebih dari 80.000 orang,” katanya. (br)

()

Baca Juga

Rekomendasi