London, (Analisa). Satu lukisan yang hilang selama 400 tahun karya Peter Paul Rubens diitemukan di satu rumah di Skotlandia. Ahli sejarah seni telah menyimpulkan lukisan yang dipamerkan di Pollock House di Glasgow, adalah lukisan asli pelukis asal Flandria itu.
Sebelum proses pelestarian dan penilaian-ulang, lukisan yang dipamerkan dikira adalah salinan lukisan asli yang hilang, menurut pihak penyelenggara, Selasa (26/9). Potret tersebut akan dipamerkan di Kelvingrove Art Gallery dan Museum di Glasgow mulai Kamis (28/9).
Lukisan itu diidentifikasi oleh Ahli Sejarah Seni Dr. Bendor Grosvenor, melalui kerja sama dengan Ahli Sejarah Emma Dabiri untuk serial baru televisi Britain's Lost Masterpieces. Episode pertama, yang menampilkan potret langka Abad VII Rubens mengenai Duke of Buckingham, George Villiers, direncanakan mengudara pada Rabu di acara BBC Four.
Pekerjaan pelestarian yang dilakukan oleh orang yang pekerjaannya memulihkan Simon Gillespie menghilangkan beberapa lapisan kotoran dan cat yang berceceran yang telah menyembunyikan banyak teknik khas Rubens. Sekarang portret tersebut telah dikembalikan ke kondisi aslinya, menjalani penilaian kembali, dan peninjauan kembali hubungan dengan Rubens dikonfirmasih oleh Direktur Rubenshuis Museum di Antwerpen Ben van Beneden.
Ketua Glasgow Life David McDonald berkata, "Tidak mengejutkan bahwa kami sangat gembira untuk menemukan lukisanini adalah karya Rubens, seorang artis yang terkenal di dunia sebagai salah seorang pelukis yang paling penting dalam sejarah."
"Kami sangat bergairah untuk memberi sebanyak mungkin orang berkesempatan melihat maha karya Rubens secara pribadi. George Villiers, First Duke of Buckingham, pasti menjadi salah satu yang tak diragukan menjadi sorotan dalam setiap kunjungan ke Kelvingrove." (Ant/Xinhua-OANA)