HARI Sungai Sedunia adalah perayaan global saluran air di planet kita. Diluncurkan Per­se­ri­katan Bangsa-Bangsa di 2005, penga­matan dilakukan untuk membantu menciptakan ke­sada­ran akan sum­ber air.

Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkum­pul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara ter­tentu juga berasal dari lelehan es/salju. Selain air, sungai juga me­ngalirkan sedimen dan po­lutan.

Kemanfaatan terbesar sebuah su­ngai adalah untuk irigasi per­tanian, bahan baku air minum, se­ba­gai saluran pembuangan air hu­jan dan air limbah, bahkan sebe­narnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.

Berikut sungai-sungai yang paling tercemar (menurut worl­datlas) dan sungai-sungai terber­sih (sesuai Green Diary) di selu­ruh dunia:

1. Sarno, Italia

Sungai ini dianggap salah satu yang paling tercemar di Eropa karena aliran limbah industri ke dalamnya, mulai dari dasar Gu­nung Sarno ke Teluk Napoli.

Pe­merintah Italia pernah me­nge­luarkan status darurat pada April 1995 karena kondisi Sarno yang memburuk. Kemudian pada Maret 2003, pemerintah daerah dipercaya untuk mengendalikan kontaminasi di wilayah sungai, termasuk membangun sistem baru pemurnian air sungai.

2. Passaic, AS

Berkelok-kelok melewati ne­gara bagian New Jersey, sungai tersebut mengalami kontaminasi yang parah karena perkembangan industri selama abad ke-19 dan ke-20.

Kualitas air tetap terde­gradasi karena aliran polutan seperti dioksin. Pada Maret 2016, Badan Perlindungan Lingkungan federal mengumumkan rencana pember­sihan sungai senilai $ 1,38 miliar untuk masa pengerjaan 10 tahun.

3. Gangga, India

Turun dari Himalaya ke dataran padat di utara India, sungai tersuci di negara tersebut tercemar berat dengan air kotor yang tidak dita­nga­ni, limbah industri, serta kon­taminasi dari jutaan warga.

Pemerintah India akhirnya mem­pelopori rencana pember­sihan senilai $ 3 miliar untuk membangun pabrik pengolahan dan menghapus lebih dari 400 penyamakan kulit dari tepi sungai.

4. Matanza-Riachuelo, Ar­gentina

Berada di provinsi Buenos Aires, sungai tersebut menderita akibat aliran limbah beracun dari sekitar 15.000 pabrik di wilayah tersebut. Sebuah penelitian di 2008 meng­­ung­kapkan bahwa tanah di se­panjang tepiannya me­ngan­dung kadar seng, timbal, tembaga, nikel, dan kromium mele­bihi batas yang diperbolehkan.

Upaya pembersihan, terma­suk renovasi sistem pembuangan limbah dan pembangunan pabrik pengolahan baru, telah dilakukan dengan dukungan dari lembaga seperti Bank Dunia.

5. Sungai King, Aus­tralia

Sungai King ini terpolusi ka­rena penambangan di sekitar­nya. Sekitar 1.5 juta ton sulfidic di­buang ke sungai tersebut setiap ta­­hunnya semenjak tahun 1995 dan sampai sekarang sudah sekitar 100 juta ton. Dari luar secara kasat mata, sungai ini tidak lah begitu kotor, namun sungai ini sebe­nar­nya telah terkon­taminasi dengan limbah.

6. Thames, Inggris

Salah satu sungai terbersih di dunia dinyatakan mati secara bio­logis 50 tahun lalu. Namun upa­ya restorasi pemerintah Inggris, ter­masuk pembangunan pabrik pe­ngolahan, membantu mem­per­baiki kesehatan sungai. Pada era 1960an, sebuah undang-undang dibuat untuk meng­hentikan aliran limbah pabrik ke dalamnya.

7. Tara, Montenegro

Melintasi Montenegro serta Bosnia dan Herzegovina, sungai ini mengalir melalui pegunungan dan diasupi air murni dari sungai Opas­nica dan Veruša. Ini juga mem­bentuk Tara River Canyon, ngarai terdalam di Eropa, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

8. St. Croix, AS

Mengalir melalui negara bagian Wisconsin dan Minnesota, sungai itu merupakan anak sungai Mississippi serta dikenal sebagai sungai terbersih di kawasan Midwest. The St. Croix River Association bermitra dengan beberapa lembaga bekerja sama untuk me­mulihkan dan melin­dungi sungai dari polusi.

9. Torne, Swedia dan Fin­landia

Berasal dari Danau Torne dekat perbatasan Norwegia, su­ngai tersebut mengalir ke tenggara ke Teluk Bothnia. Kemudian menga­lir tanpa tercemar tangan manusia hing­ga desa Kurravaara, pemu­kiman pertama di dekatnya. Terus ke Jukkasjärvi dimana es sungai ini digunakan untuk mem­bangun hotel es yang terke­nal se­lama mu­sim dingin.

10. Sungai Li, terbersih dan terjenih di Tiongkok

Belahan Asia juga mempunyai sungai dengan air paling jernih dan bersih di dunia. Sungai itu adal­ah sungai Li yang berada di Tiongkok tepatnya di Guang Xi.

Sungai Li berasal dari pegu­nungan Mao'er di Xing'an County, lalu mengalir ke selatan melalui Guilin, Yangshuo dan Pingle. Se­telah di Pingle, sungai Li me­nya­tu dengan dua aliran sungai lain dan terus mengalir menuju selatan sungai gui yang akhirnya menyatu dengan sungai Jiang Xi. Sungai Xi sendiri adalah anak su­ngai barat dari Pearl yang ter­letak di Wuz­hous. Sungai Li dan Sungai Gui diapit oleh per­bukitan hijau yang in­dah di kilometer 437 aliran su­ngai tersebut. (msnc/dw/wkp/es)