Analisadaily - Indonesia menyambut baik sepasang panda raksasa yang dipinjam dari China pada Kamis (28/9) kemarin. Hal ini menandakan peningkatan persahabatan dan kerja sama budaya antara kedua negara.
Panda bernama Cai Tao dan Hu Chun dari provinsi Sichuan akan menghabiskan waktu 10 tahun ke depan di kandang khusus, di kebun binatang Taman Safari, di pinggiran Jakarta.
"Panda raksasa itu adalah harta nasional China. Mereka adalah utusan persahabatan, simbol perdamaian," kata Sun Weide, China Charge d'Affaires di Indonesia, dalam sebuah upacara, seperti dilansir dari Asia One, Sabtu (30/9).
China telah mengirim panda sebagai sebuah tanda niat baik sejak tahun 1950-an, sebagai bagian dari apa yang dikenal dengan "diplomasi panda".
Cai Tao dan Hu Chun tiba pada saat hubungan baik antara Jakarta dan Beijing, meskipun sempat ada beberapa ketegangan dalam hubungan.
Pada bulan Juli, Indonesia mengganti nama menjadi bagian utara dari zona ekonomi eksklusifnya di Laut Cina Selatan sebagai Laut Natuna Utara. Kementerian luar negeri China mengatakan, penggantian nama tersebut "tidak berarti" dan meminta negara-negara untuk menjaga perdamaian di wilayah tersebut.
Menteri Lingkungan dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya mengatakan, program pinjaman pemuliaan panda raksasa China "menunjukkan bahwa masyarakat internasional, dalam hal ini China, yakin dengan upaya pengelolaan konservasi di Indonesia."
Sepasang panda berusia tujuh tahun ini diperkirakan akan tampil di publik pada akhir Oktober atau awal November.
