Sekilas Kisah

Para Pendekar Kung Fu Terkenal

Kung fu adalah ilmu bela diri dari Tiongkok. Akan tetapi, arti kata kung fu yang sebenar­nya memiliki makna luas, yakni sesuatu yang didapat dalam wak­tu yang lama dan dengan ke­tekunan yang sungguh-sungguh.

Kungfu mempunyai sejarah dan tradisi ilmu bela diri yang sa­­ngat panjang, ketat, teruji dan efek­tif sejak 5000 tahun yang lalu bersamaan dengan mun­cul­nya aliran kepercayaan Dao (Taois­me) yang kelak akan ber­kem­bang menjadi agama khusus.

Pada tahun 2500-an, mulai bermunculan berbagai aliran Kungfu yang melegenda hingga kini, dimulai dari Kuil Shaolin (Siaw Liem Sie), Wudang (B­u­tong), Omei (Emei-Gobi), Kun Lun, Huasan, Thian San, Khong­tong dan lain-lain.

Secara umum, terdapat 100 lebih aliran Kungfu dan ribuan jurus serta berbagai jenis ilmu yang unik dan aneh, mulai dari yang paling keras dan ganas (external arts) hingga ilmu yang paling lembut dan ringan seperti kapas (internal arts).

Para Pendekar Kungfu masa lalu yang terkenal memberikan kontribusinya dalam Dunia Kung­fu antara lain:

1. Bodhidharma (Da Mo/Tat Mo atau Daruma dalam bahasa Jepang)

Beliau adalah Pendeta spiritual Zen Budha dari India yang bertapa 9 tahun di Kuil Shaolin dan Pencipta berbagai jenis ilmu legendaris seperti: Ilmu Peru­bahan Urat & Otot (Yi Jin Jing/I Chin Ching), 9 Matahari (Kiu Yang Cin Keng), 5 Jurus Hewan, Jari Zen, dan lain-lain.

Namun sayangnya, beberapa diantara ilmu tersebut sudah le­nyap. Konon pada saat menye­brang lautan hingga ke Tiong­kok, Beliau hanya berdiri diatas sebatang dahan kecil dan gua tempat pertapaan Bodhidharma meninggalkan bayangan lekuk tubuhnya pada saat bermeditasi di tembok gua hingga kini.

Selama bermeditasi 9 tahun di gua tersebut, Bodhidharma mam­pu mendengar pembica­raan berbagai jenis mahluk hidup se­perti semut misalnya.

2. Thio Sam Hong

Di masa mudanya, Thio Sam Hong adalah murid yang sangat berbakat di Kuil Shaolin. Karena diberlakukan semena-mena oleh para senior, Beliau keluar dari Kuil Shaolin dan belajar me­ngem­­bangkan Kungfu sendiri dengan memperhatikan ber­bagai fenomena alam seperti terpaan angin keras terhadap pohon bam­bu, pertarungan bangau dan ular, kokohnya pertahanan belalang sembah dari terpaan angin dan lain-lain.

Menyempurnakan

Setelah mengerti & mema­hami Intisari Alam Semesta, Thio Sam Hong muda menyepi di gunung Hua San untuk me­nyem­purnakan ilmu-ilmunya. Pada saat Beliau turun gunung, Be­liau menjelajahi seluruh Tiongkok dan mengadu ilmunya dengan para Ahli Bela Diri dan/atau Pendekar semua aliran.

Berdasarkan literatur kuno, tercatat 2 pertarungan yang sa­ngat terkenal, yakni pertama ada­lah pertarungan antara Thio Sam Hong dengan Pegulat Nomor 1 (Satu) Mongol yang sangat be­sar, kuat dan agresif. Bela­kangan diketahui pula bahwa Pegulat ter­sebut juga sangat ahli dalam ber­bagai aliran Kungfu Tiongkok.

Pegulat Mongol tersebut ko­non mengalahkan banyak peta­rung Kuil Shaolin dan sejumlah Pendekar aliran keras lainnya. Pertarungan antara Thio Sam Hong dengan Pegulat Mongol tersebut dimenangkan oleh Thio Sam Hong dengan ilmu ba­runya, Tai Chi!

Pertarungan kedua adalah seorang diri Thio Sam Hong me­ngalahkan lebih dari 100 orang gangster di sarang penyamun ha­nya dengan tangan kosong! Se­menjak itu, Thio Sam Hong di­akui oleh seluruh kalangan per­silatan menjadi Pendekar Tanpa Tanding pada saat itu.

Setelah merasa cukup dalam perantauanya, beliau naik ke gunung Wudang (Butong) dan men­dirikan Perguruan Wudang de­ngan basis utama pengajaran: Taoisme. Thio Sam Hong sendiri diyakini merupakan pencipta Ilmu Tai Chi pertama dan sangat Ahli dalam Ilmu Tao Yin (Nei Kung). Konon Thio Sam Hong hidup di 3 (tiga) jaman (Immortal Taoist)dinasti,yakni Dinasti Sung, Dinasti Yuan (Monggol) dan Dinasti Ming (Han).

3. Yue Fei

Beliau adalah Jenderal Patriot yang terkenal dari Dinasti Sung (960-1279) dan hingga akhir hayatnya tetap setia mem­bela negara walaupun difitnah dan dihukum mati oleh penguasa lalim. Jenderal Yue Fei adalah pencipta Kungfu Internal dan eksternal, yakni: Hsing – I (Xing Yi) dan Eng Jiaw (Cakar Elang). Selain ahli dalam pertarungan tangan kosong, Jenderal Yue Fei juga ahli dalam 18 senjata Shao­lin khususnya tombak tunggal.

Silat

Konon ilmu tombaknya se­tara dengan ilmu tombak Keluarga Yang (Ilmu tombak Keluarga Yang merupakan ilmu silat keluarga turun temurun yang sangat khas dan tinggi serta hanya sedikit Ahli/Pendekar yang mampu menandingi ilmu mereka pada jamannya.

Berdasarkan catatan kuno, diketahui bahwa ilmu tombak tingkat tinggi Keluarga Yang mem­punyai sejumlah keisti­me­waan, yakni: Ilmu Tombak Me­lekat/Berpilin dan Ilmu Tombak (Toya) Naga Perkasa yang mam­pu melumpuhkan/membu­nuh lawan tanpa menyentuh fisik.

Catatan: Keluarga Yang merupakan patriot sejati Dinasti Sung yang tetap setia hingga akhir kejatuhan Dinasti Sung oleh Monggol). Kungfu Hsing I sendiri sempat lenyap dari dunia persilatan pasca meninggalnya Jenderal Yue Fei hingga sampai ditemukan kembali Kitab Kungfu Hsing I peninggalan Jenderal Yue Fei menjelang ak­hir Dinasti Ming oleh Ji Long Feng (Ji Jike).

Kemudian Ji Long Feng me­nurunkan Kungfu Hsing I ke Keluarga Ma, Cao Ji Wu dan lain-lain hingga akhirnya mun­cul Kuo Yun Shen dan Sun Lutang sebagai ahli-ahli Kungfu Hsing I yang luar biasa.

4. Wong Fei Hung

Beliau adalah Ahli Kungfu, Pendiri Rumah Obat Pho Chi Lam dan sekaligus Shinshe Akun­puntur yang sangat terke­nal de­ngan berbagai jenis ilmu Kungfu seperti: Ilmu Pasangan Harimau dan Bangau, Tenda­ngan Tanpa Bayangan, Toan Ta, Toya 8 Diagram dan lain-lain.

Murid-murid Beliau yang sangat terkenal antara lain: Lam Sai Wing, Leung Fong, Tang Fung dan Lin Wan Gai. Wong Fei Hung merupakan anak dari Wong Kei Ying, salah satu Pe­silat terkenal dari “10 Harimau Kanton”.

Pada masa hidupnya, Wong Fei Hung terkenal dengan berba­gai pertarungan baik dengan para pesilat lokal maupun petarung asing demi mempertahankan “China’s Pride” yang pada saat itu jatuh hingga ke titik terendah.

Dua pertarungan yang sangat terkenal adalah pada saat Wong menjatuhkan lebih dari 50 orang pesilat gangster/bajak laut di pe­labuhan hanya dengan se­batang toya dan pertarungan ke­dua adalah pada saat Beliau ber­sama dengan Liu Yong Fu ber­perang langsung dengan ten­tara Jepang di Taiwan.

Beliau sendiri merupakan murid langsung dari Pengemis Sakti So (Beggar So), Lam Fuk Sing dan ayahnya sendiri yang notabene adalah anak dari Wong Tai, murid langsung Luk Ah Choi, Ahli Kungfu Hung Gar dan sekaligus murid langsung dari Biksu Shaolin terkenal: Gee Sin Sim See, Li Bak Fu & Hung Hei Koon. (sfc/fadwc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi