Sepuluh Prajurit Samurai Terkenal dalam Sejarah

SAMURAI adalah petugas militer kelas elit yang ada pada era industrialisasi di Jepang. Samurai yang sering disebut pejuang atau pahlawan dari Jepang ini telah dikenal secara luas karena kekuatan dan kepah­lawanannya yang mengagumkan.

Kata samurai berasal pada sebe­lum zaman Heian di Jepang di mana bila seseorang disebut sebagai sa­burai, itu berarti dia adalah seorang suruhan atau pengikut.

Hanya pada awal zaman modern, khususnya pada era Azuchi-Momoyama dan awal periode/era Edo pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 kata saburai ber­tukar dengan kata samurai. Bagai­ma­napun, pada masa itu, artinya telah lama berubah. Samurai meng­gu­nakan beberapa macam jenis senjata, tetapi katana adalah senjata yang identik dengan keberadaan me­reka,

Pada era pemerintahan sa­murai, istilah awal yumitori (“pe­manah”) juga digunakan sebagai gelar ke­hormatan bagi sejumlah kecil pa­nglima perang, walaupun pe­main pedang telah menjadi lebih penting. Pemanah Jepang (kyujutsu), masih berkaitan erat dengan dewa perang Hachiman. Berikut 10 prajurit sa­murai paling terkenal dalam seja­rah dikutip dari lamam wonder­list.com:

1. Oda Nobunaga

Oda Nobunaga adalah nama yang sangat terkenal di dunia Sa­murai Jepang. Dia bahkan menda­pat­kan julukan sebagai Demon King atau Raja Iblis karena terkenal sadis dalam peperangan.

Di tengah kesuksesan besar yang diraihnya, dia malah mela­ku­kan harakiri setelah dihasut oleh salah satu pengawal setianya sen­diri.

2. Toyotomi Hideyoshi

Merupakan permersatu ke-2 di Je­pang, pada awalnya dia hanyalah prajurit rendahan tanpa darah sa­murai. Tetapi, bersama dengan ke­be­saran Nobunaga, dia juga me­misahkan diri dari hal tersebut un­tuk menjadi Jenderal besar di ba­wah naungan Nobu­naga.

Diberi julukan sebagai "Pe­mer­satu Jepang Terbaik Ke-Dua" Salah satu aksinya yang terkenal adalah pada saat dia membuat "One-Night Castle" atau "Istana Satu Malam", dimana seakan-akan dia membuat istana Ichiya hanya dengan waktu satu malam.

Trik di baliknya adalah, dia su­dah secara rahasia membuat istana ter­sebut, dan pada suatu malam, ia me­motong semua tali yuang me­ngi­kat pohon yang menutupi istana tersebut, dan membuat tentara mu­suh kaget.

3. Miyamoto Musashi

Miyamoto Musashi adalah se­orang pengembara atau tepat­nya ro­nin (seorang samurai tanpa pim­pinan yang mengembara).

Pada saat itu, di Jepang banyak sekali ronin, tetapi yang paling ter­kenal adalah Miyamoto Mu­sashi. Bahkan, ia pernah disebut sebagai 'Dewa Pedang'.

Dia terkenal karena kekuat­an­nya, dimana dia pernah tidak terkalahkan dalam 60 pertem­puran, yang kemudian lebih terkenal lagi sejak dia menga­lahkan rivalnya, ahli bela diri pedang 'Kojiro Sasaki' di Pulau Ganryu, aksi ini dikenal sebagai Duel Ganryujima.

4. Honda Tadakatsu

Seorang samurai yang juga meru­pakan seorang Jenderal dan Daimyo (Pemimpin wilayah yang Kuat) bawahan setia Tokugawa Ie­yasu. Anggota dari 'Tokugawa Four Heavenly Kings' dan dikenal sebagai "Pra­jurit yang Melampaui Kematian".

Julukannya terebut didapat karena selama dia berada di lebih seratus pertempuran, tidak pernah se­kalipun dia terkalahkan dan men­da­patkan luka yang berarti selama pertempurannya tersebut.

Dia adalah Samurai yang ber­tempur dengan tombak pan­jang, de­ngan sebutan lainnya "Three Great Spears of Japan".

Salah satu tindakannya yang terkenal adalah pada tahun 1584, hanya dengan pasukan yang kecil dan melawan pasukan yang sangat besar oleh Toyotomi Hi­deyoshi, dia tetap berani me­nantang pasukan Hideyoshi. Tindakan tersebut mem­buat Hideyoshi kagum, dan ak­hirnya memerintahkan keama­nan dari pasukan Tadakatsu dan se­mua pasukannya.

5. Takeda Shingen

Merupakan Daimyo Luar Biasa dari Provinsi Kai, dengan julukan­nya "Tiger of Kai". Dia juga dise­but-sebut seandainya dia tidak mati karena peluru pada tahun 1573, dia mungkin akan melebihi Oda No­bunaga. Walau­pun adanya per­pe­rangan konstan yang meng­hanc­urkan klan-klan lain, Klan Takeda yang dipimpin­nya berhasil menun­juk­kan ke­kuat­annya pada perpera­ngan yang didominasi oleh Oda No­bunaga dan Tokugawa Ieyashu.

Salah satu aksinya yang paling terkenal adalah pertempuran ber­darah dengan rivalnya, Uesugi Kens­hin, dimana dia bertarung satu la­wan satu melawan Uesugi yang berada di atas kuda hanya dengan sebuah kipas perpe­rangan. Dia juga di­percaya seba­gai satu-satunya daimyo yang dapat melawan ke­kuatan super Oda Nobunaga, sa­yang­nya dia lebih memilih menye­lesaikan masalah loal provinsi.

6. Hattori Hanzo

 Hattori Hanzo adalah seorang samurai yang juga merupakan seorang ninja, pemim­pin klan ninja Iga. Dia memiliki julukan 'Oni Hanzo' atau 'Devil Hanzo'

Dia bertugas melakukan ma­ta-mata dan penipuan yang akhirnya ber­­hasil membawa Tokugawa men­­jadi Shogun (Kaisar Jepang). Hat­tori Hanzo meninggal pada tahun 1596 di usia 55. Ada berbagai versi mengenai kematiannya, salah satu mengatakan dia mati secara alami.

Versi lainnya mengatakan bah­wa dia mati karena dibunuh rival­nya dari klan Ninja Fuma, yakni Ko­taro Fuma. Kotaro Fuma meni­pu Hattori Hanzo ke tempat sempit yang di sana Hanzo masuk ke da­lam perangkap Kotaro.

7. Tokugawa Ieyashu

Di Jepang, ada istilah mengen­ai Oda Nobunaga, Toyotomi Hide­yos­hi dan Tokugawa Ie­yashu: "No­bunaga menumbuk kue beras, Hi­deyoshi menga­donnya, dan Ie­yashu-lah yang akhirnya duduk dan memakan­nya."

Tokugawa Ieyashu mungkin me­rupakan samurai yang paling ter­kenal sebagai salah satu pe­mer­satu Jepang, yang lain adalah Oda Nobunaga dan Toyotomi Hideyoshi. Walaupun Tokugawa tidak memiliki keberanian dan kisah menakjubkan seperti Nobu­naga dan Hideyoshi, dia mencapai puncak dengan cara meletakkan dirinya pada posisi terbaik pada semua kemungkinan. Dia mem­bayangkan Feudalisme Jepang seperti permainan papan.

Salah satu aksinya yang terkenl adalah pada saat dia meme­nangkan perperangan Sekiga­hara, salah satu perang paling penting di Sejarah Jepang yang memperbolehkannya menjadi Shogun (Kaisar Jepang) beberapa tahun kemudian.

8. Uesugi Kenshin

Uesugi Kenshin meng­guna­kan beberapa nama sepanjang hidup­nya. Nama aslinya adalah Nagao Ka­getora. Nama resmi sewaktu ma­sih menggunakan nama keluar­ga Nagao adalah Taira no Kagetora, dan nama res­mi yang dipakai se­waktu meng­gunakan nama keluar­ga Uesugi adalah Fujiwara no Ma­satora, sedangkan Fujiwara no Te­ru­tora adalah nama resmi yang di­pakai sebelum menggunakan nama Uesugi Kenshin.

Lahir dari klan Nagao yang se­cara turun temurun menjabat shugo di provinsi Echigo. Kenshin mene­rima marga Uesugi dari ayah ang­katnya yang bernama Uesugi No­rimasa dan mewaris­kan jabatan Kanto kanrei (pe­nguasa wilayah Kanto). Pada masa pemerinta­han­nya, Echigo mengalami masa pe­rang dan masa damai yang ber­ulang-ulang akibat pertikaian ber­kelanjutan Uesugi Kenshin dengan Takeda Shingen dan Hojo Ujiyasu.

9. Date Masamune

Samurai yang pada masa kecil­nya kehilangan mata kanan karena cacar dan pada masa awal karirnya sering mengalami keka­lahan ini, merupakan jenderal yang sangat ditakuti di Jepang.

Setiap orang yang pernah ber­temu dengan Masamune memiliki ketakutannya tersendiri, karena sifat Masamune yang ka­sar dan ce­roboh walaupun pada masa Pe­rang. Memiliki julukan 'One-Eyed Dragon' atau 'Naga Bermata Satu'

Salah satu aksi lain yang mem­buatnya terkenal adalah pada saat ayah­nya, Date Teru­mune diculik. Ayahnya pernah berkata kepadanya untuk mem­bunuh semua pen­cu­liknya walau­pun ayahnya juga ter­bunuh dalam proses itu. Aksi lain yang mem­buatnya terkenal adalah sifat keterta­rikannya akan teknologi asing.

10. Shimazu Yoshihisa

Samurai Warriors Paling Ter­kenal Dalam Sejarah Jepang kese­puluh adalah Shimazu Yos­hihisa dari Periode Sengoku. Dia berasal dari Provinsi Satsuma. Dia menikah dengan bibinya dalam waktu yang singkat dan berkampanye untuk me­nyatukan Kyushu dengan ba­nyak meraih kemenangan.

Klannya mengua­sai sebagian besar Kyushu selama bertahun-ta­hun hingga pada akhirnya Dia dika­lahkan oleh Toyotomi Hide­yoshi. Se­telah kekalahan itu, Shimazu Yoshihisa diyakini telah pensiun dan berdiam diri menjadi Bikshu Buddha hingga meninggal dengan damai. (wndlist/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi