Kondisi Jalan Bajak II Memprihatinkan

Medan, (Analisa). Kondisi Jalan Bajak II, Kelurahan Harjosari II, Medan Amplas, atau persis berada di simpang Marindal, semakin memprihatinkan. Aspal jalan ter­lihat sudah mengelupas dan lubang semakin menganga.

Setiap pengendara yang ingin me­lalui jalan tersebut harus memperlam­bat laju ken­daraan jika tak mau jatuh terjerem­bab.

Sebab kondisi lubang yang me­nganga sangat membahayakan pengen­dara khususnya sepeda motor.

Reza, warga yang kerap melintas di jalan ter­sebut mengatakan, ketika hujan deras kon­disi jalan seperti kubangan ker­bau. Lubang-lubang di jalan men­jadi tertutup air dan me­nambah rawan kondisi jalan.

"Memang sudah sangat parah Jalan Bajak II simpang Marindal tersebut. Untuk orang yang baru pertama kali melalui jalan itu, apalagi ketika hujan turun, bisa-bisa terjatuh karena tidak mengetahui ada lubang," ungkapnya prihatin, Selasa (16/1).

Dia menerangkan, sudah lebih dari enam bulan kondisi jalan itu dibiarkan tanpa per­baikan. Pernah sekali waktu diperbaiki dengan cara disisip, namun kondisi itu tidak ber­tahan lama dan jalan kembali rusak. "Malah sekarang kon­disi­­nya semakin parah. Lu­bang yang ada sudah besar-besar," katanya.

Warga yang berdomisili di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I ini berharap Pemko Medan melalui in­stansi terkait cepat tanggap terhadap kondisi Jalan Bajak II. Sebab posisinya sebagai pintu m­asuk menuju inti Kota Medan.

"Seperti naik kuda kalau lewat jalan itu. Selain berlubang juga bergelom­bang. Sudah keterlaluan pejabat pe­merintah Kota Medan ini. Mereka tidak peduli kesusa­han masyarakat. Padahal se­tahu saya anggaran pembangu­nan di Medan sangat besar.

Kami harapkan pihak keca­matan dan kelurahan se­tempat tidak tinggal diam," pung­kas­nya.

Camat Medan Amplas Khoiruddin Rangkuti, saat dikonfirmasi wartawan mem­benarkan kondisi Jalan Bajak II yang mengarah ke Lapangan Widuri tersebut sangat mem­prihatinkan. Dia mengaku, kondisi ini sudah pernah di­sam­paikan ke Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan. "Oleh Dinas PU pernah menyisip (patching) lubang-lubang ja­lan itu. Cuma karena pekerjaan tidak maksimal, jalan tersebut rusak lagi," katanya.

Ia mengaku pihaknya sudah me­ngusulkan pengaspalan jalan tersebut dalam Musrem­bang untuk ditampung di APBD 2018.

Dijanjikan man­tan Ca­mat Johor ini, dia akan kembali me­ngingatkan Kadis PU Khairul Syahnan, untuk mem­perbaiki ruas jalan ter­sebut.

"Saya juga sering lewat situ dan memang makin hancur jalannya. Sebe­narnya kami juga telah mengusulkan peng­aspalan jalan itu dan ruas lain yang memang perlu dibenahi. Mulai simpang Tritura ke dalam sudah dias­pal, sisanya di simpang Marindal belum, dan makin parah," tutupnya. (hen)

()

Baca Juga

Rekomendasi