Analisadaily (Medan) - Rakernas Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 2018 di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) resmi bergulir setelah dibuka oleh Menristekdikti, Muhammad Nasir, Rabu (17/1).
Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Naim mengatakan, Rakernas ini diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai stack holder seperti pemimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Koordinator Kopertis dari seluruh Indonesia, pejabat eselon satu dan dua Kemenristekdikti, serta institusi terkait lainnya.
"Dan untuk memeriahkan Rakernas ini, juga digelar pameran yang menampilkan produk-produk hasil riset maupun inovasi dari perguruan tinggi dan lembaga lainnya," ujar Ainun.
Pantauan Analisadaily.com, belasan stand pameran memeriahkan Rakernas Kemenristekdikti 2018 mulai dari stand USU, Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Medan Area (UMA), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Panca Budi, LP3I Medan dan Politeknik Negeri Medan (Polmed).
Selain itu stand pameran juga diisi dari perguruan tinggi di luar Sumut seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Riau, Universitas Andalas, Institut Seni Budaya Aceh, dan Institut Seni Indonesia Padang Panjang.
Stand pameran memeriahkan Rakernas Kemenristekdikti di USU
Juga hadir stand pameran dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Badan Standardisasi Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Rakernas ini diisi dengan berbagai diskusi panel dari banyak narasumber seperti Hayat Sindi (Senior Adviser to the IDB President), Adamas Belva Syah Devara (Founder dan CEO Ruangguru), dan lainnya.
Tidak hanya itu, narasumber dari luar negeri juga hadir dalam Rakernas ini seperti Prof. Yang Cay Lung (National Taiwan University of Science and Technology) dan Prof. Jangyoun Cho (Cyber Hankuk University of Foreign Studies-CUFS).
Selain Menristekdikti, M. Nasir, pembukaan tadi juga dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri PU-PR, Basuki Hadimuljono.
