HUT ke-5 Komunitas Veritas Unika St Thomas Medan

Jurnalis dan Penulis Bagikan Tips Menulis

EMPAT jurnalis dan penulis hadir se­bagai pembicara dalam Seminar Ke­penulisan “Tulislah Karya, Terbit­kan di Medan, dan Jelajahilah Dunia” yang dilaksanakan Komunitas Veri­tas di Aula Unika Santo Thomas Me­dan, belum lama ini. Keempat jurnalis dan penulis tersebut adalah: Anthony Limtan (Redaktur Harian Analisa), Nurhalim Tanjung (Redaktur Pelak­sana Harian Medan Bisnis), Anwar Saragih (penulis lepas di media massa nasional) dan Sry Lestari Samosir (editor dan penulis buku).

Dalam kesempatan tersebut, keempatnya berbagi pengalaman dan tips bagaimana menghasilkan karya yang baik, menghasilkan uang dari hobi menulis dan tips mengirim tulisan yang layak muat ke media massa.

Anthony Limtan dalam pema­pa­rannya mengajak seluruh peserta un­tuk menulis dengan jujur. Jujur dalam hal ini adalah menghasilkan karya yang merupakan karya sendiri dan bu­kan plagiat.

“Tulislah karya sendiri. Zaman sekarang ini sangat mudah mendetek­si karya-karya plagiat. Harian Analisa tidak segan-segan untuk memblack list penulis-penulis yang mengirim­kan tulisan ke Ana­lisa, tetapi merupa­kan karya plagiat,” kata Anthony.

Dikatakannya mengatakan, harian Ana­lisa menyediakan berbagai rubrik yang dapat dimanfaatkan oleh para pe­nulis baik penulis senior maupun pe­mula sebagai wadah menulis. Mi­salnya rubrik Opini. Setiap hari kata, Anthony, rubrik opini menerima 25-30 kiriman opini dari para penulis, dan yang dimuat sebanyak lima opini. Na­mun, dari sekian banyak karya Opi­ni yang masuk, cukup banyak tu­lisan yang tidak memenuhi persya­ratan dan terpaksa tidak dapat dimuat.

“Jika tulisan ingin dimuat, sebaik­nya pengirim karya mengikuti keten­tuan yang telah ditetapkan. Misalnya untuk Opini di Analisa, panjang tu­lisan 6.000 karakter tanpa spasi, judul cu­kup enam kata, cantum kan status penulis di akhir tulisan, topik tulisan harus up to date, dan kirimkan tulisan hanya ke satu media,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, An­thony mengajak seluruh peserta un­tuk menulis dan mengirimkan tu­li­sannya ke berbagai media massa, ter­masuk Analisa.

“Jangan ragu. Kami (Analisa) tetap memberikan ruang untuk maha­sis­wa menulis. Banyak tulisan-tu­lisan mahasiswa yang sudah dimuat di Analisa,” katanya.

Sementara itu, Nurhalim Tanjung da­­lam pemaparannya Membangikan Tips Umum Menghasilkan Tulisan yang Baik dan Bagaimana Menem­bus Media Massa. Tips yang dibagi­kan mulai dari pencarian ide, ba­gai­mana melihat segmen media yang akan dikirimkan tulisan, kon­sisten da­lam menulis dan bergaul de­ngan editor.

Nurhalim mengatakan, konsisten me­nulis sangat dibutuhkan. Ada pe­ngi­rim karya yang sudah menyerah ka­rena tulisannya tak kunjung di­muat, padahal yang bersangkutan s­u­dah mengirim belasan hingga pu­lu­han kali. Ada pengirim karya yang tulisannya dimuat setahun kemudian. Di­katakan Nurhalim, jangan pernah le­lah untuk mengirim tulisan. Te­ruslah mengirim dan yakin tulisan pasti akan dimuat.

“Khusus bergaul dengan editor, ini penting. Bergaullah dalam batas yang wajar, misalnya soal diskusi seperti apa tulisan yang baik. Meski ber­gaul dengan editor, bukan berarti menjadi jalan pintas agar tulisan dimuat meskipun tidak layak,” kata Nurha­lim.

Sedangkan dua pembicara lain­nya, Anwar Saragih dan Sry Lestari Samosir berbagi pengalaman untuk menghasilkan uang dari tulisan. Kepada peserta yang hadir, keduanya memberi pandangan bahwa sejumlah uang yang diterima dari tulisan yang di media massa bukanlah tujuan akhir dari menulis. Tetapi lebih dari itu, banyak masyarakat yang akan tercerah­kan dan bertambah pengeta­huan lewat tulisan-tulisan yang telah dimuat.

“Inti dari menulis adalah sabar, te­rus berlatih dan terus mengirimkan tu­lisan ke media. Selain itu banyak membaca agar pengetahuan bertam­bah dan tulisan semakin baik,” kata Anwar.

Ketua Panitia Seminar Kepe­nulisan, Roymando Hutabarat me­nga­­ta­kan, seminar kepenulisan ini dilak­­sanakan dalam rangkaian fes­tival Veritas (Festa) 2017 untuk m­e­me­riah­kan ulang tahun Komunitas Veritas ke-5. Selain seminar kepenu­lisan, kegiatan lainnya yang dilaksa­na­kan adalah lomba baca puisi, lomba me­nulis cerpen dan lomba menulis opini.

“Khusus untuk lomba menulis Cerpen dan lomba menulis Opini, pe­laksanaannya msih berlangsung hingga Januari 2018 mendatang,” ka­tanya.

Roymando mengatakan, lewat se­minar kepenulisan ini, Komunitas Veritas dan para pembicara berbagi informasi kepada masyarakat (pela­jar, mahasiswa, dan warga umum lain­nya) tentang peluang menulis di me­dia massa dan cara menerbit­kan­nya serta cara menghasilkan karya yang baik dan berkualitas.

“Dengan demikian, diharapkan akan lahir para calon penulis dari ka­langan pelajar, mahasiswa dan ma­syarakat umum yang siap mener­bit­kan karyanya di media massa,” ka­tanya. (rel/anthony limtan)

()

Baca Juga

Rekomendasi