Sembilan Kota Dunia Berpenganut Aliran Sesat

TERNYATA ada kota-kota di dunia ini menganut aliran sesat. Ber­­bagai kota ini dipercaya oleh ba­nyak orang bahwa penduduk­nya melakukan ritual-ritual yang ber­kaitan dengan aliran sesat bah­kan membangun gereja khusus un­tuk hal tersebut. Berikut sem­bilan kota di berbagai negara yang diper­caya menganut aliran sesat dikutip dari laman listverse. com:

1. Lalish, Irak

Terdapat sebuah komunitas sesat di Irak yang dipercaya banyak orang melakukan kegiat­an sesat. Komunitas tersebut berna­ma Kur­dish Yazidi. Komu­nitas Yazidi ini memiliki keper­cayaan bahwa du­nia ini diciptakan oleh seorang ma­laikat bernama Melek Taus.

Namun oleh penga­nut agama Kris­ten dan Islam menganggap bah­wa Melek Taus ini merupakan sa­lah satu dari malaikat yang telah di­buang dari surga dan mempu­nyai misi untuk menyesatkan umat ma­nusia. pada sata ini Lalish men­jadi tempat bagi komunitas Yazidi untuk melawan ISIS di utara Irak.

2. Pergamon, Turki

Pergamon merupakan sebuah kota yang telah hilang berlokasi dekat dengan Turki. Di Pergamon inilah terdapat sebuah kuil besar yang dianggap sebagai singga­sana setan.

Anggapan lain mengatakan bahwa kuil di Pergamon dipercaya oleh orang Pagan adalah tempat pa­ra dewa berkumpul. Pada era Ju­deo-Christian, orang-orang Pa­gan mulai dipercaya sebagai salah satu dari penganut aliran sesat.

Dan dewa-dewi yang disem­bah oleh orang Pagan dianggap sebagai jelmaan setan. Oleh sebab itulah di sebuah buku yang ditulis oleh John Patmos disebut­kan bahwa kuil di Per­gamon merupakan kerajaan setan.

3. San Francisco, Cali­for­nia

Diberi julukan sebagai Black Pope, Anton Lavey dikenal se­bagai orang yang menganut aliran sesat. Tempat dimana Lavey mengajar­kan aliran sesatnya diberi nama Anton Lavey's Church of Satan.

Sebelum menjadi pengikut aliran sesat, Lavey pernah bekerja sebagai fotografer di TKP, pemain orgel di klub malam, cenayang, dan juga penjinak singa.

Di gereja yang ditemukan oleh Lavev inilah dirinya beserta pengi­kutnya mulai menyebarkan ajaran mereka. Aliran sesat ini semakin di­kenal berkat publikasi yang dila­kukan oleh media.

4. Toledo, Ohio – Ame­rika

Pada 1948 di sebuah kota ke­­cil ber­nama Toledo, seorang berna­ma Herbert Sloane mendirikan sek­te pemuja setan. Sekte ini terus aktif hingga kematian yang dialami oleh Sloane pada tahun 1980-an.

Saat Sloane masih hidup sekte ini menyebarkan banyak sekali pe­ngaruh buruk pada masyarakat sekitar. Parahnya, banyak dari me­reka justru ikut masuk dan memuja Tuhan yang memiliki cula itu.

Selain masalah pemujaan, Sloa­ne juga kerap melakukan ritual un­tuk berbicara dengan makhluk ha­lus. Dia akan mema­sukkan roh makhluk halus ke dalam medium berupa manusia lalu melakukan ko­munikasi dengannya.

Dari komunikasi inilah banyak hal terkait ritual kerap dikatakan dan wajib dilakukan oleh semua ang­gotanya yang loyal. Sejak saat itu mulailah mereka membangun gereja dan melakukan peribadat­an dengan lebih nyaman.

5. Victoria, Canada

Tahun 1980 adalah tahun di­mana kepercayaan atas aliran sesat dapat ditemukan dimana-mana. Bah­kan di televisi saja akan dite­mu­kan orang-orang yang mengaku seba­gai pemuja setan. Hal tersebut mermbuat industri pertelevisian memutuskan untuk menggali lebih dalam akan aliran sesat tersebut.

Di tahun 1980 itulah ada se­buah buku berjudul Michelle Remembers yang ditulis oleh seorang gadis muda dan psikia­ternya.

Di buku tersebut mengisahkan kehidupan kelam yang dialami­nya ketika berada di Victoria, Kanada. Dikisahkan bahwa banyak anak pe­rempuan dan juga termasuk diri­nya yang menjadi objek kekerasan seksual sebagai bentuk ritual yang dilakukan oleh para pengikut aliran sesat disana.

Di buku tersebut mengisahkan beta­pa anehnya ritual yang dilaku­kan oleh para penganut aliran sesat tersebut.

 6. St. James, New York

St James yang berada di Long Island, New York sudah lama di­kait­kan dengan kegiatan aliran se­sat. Para warga di Massapequa ya­kin bahwa di tempat inilah di­diri­kan gereja untuk menyembah setan dan segala kegiatan aliran sesat dilakukan di dalamnya.

Ada sebuah cerita yang cukup banyak diketahui oleh orang. Di­mana ada seorang anak perem­puan yang bernama Christ­ina. Di dalam buku diarynya, Christina menu­lis­kan beberapa penga­laman me­nge­rikan mengnai ritual sesat yang per­nah dilakukan disana. dimana da­lam ritual tersebut melibatkan he­wan kur­ban dan juga kekerasan sek­sual sebagai tanda pemujaan ter­hadap setan.

7. Amityville, New York

Masih berlokasi di Long Island, New York, kota kecil ini sudah me­narik perhatian orang banyak di dunia. Bagi yang pernah menon­ton film seram berjudul The Amity­ville Horror pasti mengang­gap bah­wa film tersebut hanyalah rekayasa saja, namun ternyata di balik film tersebut tersembunyi sebuah cerita seram yang ternyata berhubungan aliran sesat yang dianut oleh be­berapa orang di Amityville.

Kisah tersebut bercerita ten­tang seorang pria bernama De Feo Jr. yang mengaku dirasuki setan dan membunuh seluruh anggoota ke­luar­ganya.

Masih berada di kota yang sama, ada cerita lain yang mirip dengan hal tersebut. Kali ini kasus pem­bu­nuhan dimana ada seorang pria yang dengan sadis mem­bunuh te­man dan kerabat teman­nya. Me­nurut kabar beredar, pria pem­bu­nuh tersebut merupakan penganut dari aliran sesat.

 8. Bolsover, Inggris

Bolsover adalah kota bekas tam­bang yang berlokasi di Der­byshire, Inggris. Di tempat inilah terkenal akan banyak hal positif seperti res­toran, tempat minum, dan per­pus­takaan.

Namun tidak ada yang me­nyang­ka kalau kota yang terkenal akan kelebihannya ini juga meru­pa­kan salah satu kota penganut aja­ran sesat terbesar yang berada di Inggris. Pada sensus yang dilaku­kan pada tahun 2011, tercatat seba­nyak 76.000 penduduk kota me­nu­liskan satanism sebagai agama yang mereka anut.

Mes­kipun banyak yang me­nga­ku satanism adalah agama me­reka, namun bagi penganut satanism yang berada di luar Bolsover me­ng­anggap bahwa aliran satanisme di sana hanyalah main-main.

Akhirnya aliran sesat yang ber­langsung di Bolsover menjadi aliran sesat sendiri yang tidak banyak di­akui oleh penganut satanisme lain.

9. Turin, Italia

Italia merupakan satu dari sedikit kota di Eropa yang memi­liki masa­lah serius dengan aliran satanisme.

Saking seriusnya ma­salah aliran sesat yang dihadapi oleh kota Turin, seorang uskup agung yang­ bernama Anastasio Balles­trero berkata ke­pada se­buah media di New York ber­nama The New York Times bah­wa setan hidup di kota ini.

Tidak lama kemudian di tahun 2001, seorang pembuat film ber­nama Dario Argento membuat film horror klasik berdasarkan reputasi gelap yang dimiliki oleh kota Turin. Film tersebut diberikan judul Sleepless. (bms/listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi