Oleh: Jekson Pardomuan
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. (1Korintus 3 : 16 - 17)
Membaca ayat Alkitab di atas, perlu perenungan lebih mendalam bahwa tubuh kita ternyata bait Allah dan Roh Allah diam di dalam kita. Kalau kita menyadari hal ini, maka kita akan menjaga kesehatan, mengatur pola makan dan melakukan aktivitas olahraga untuk mendapatkan tubuh yang prima.
Kemudian 1 Korintus 6:12-15 menuliskan ”Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun. Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
Kemudian Ayat 16 – 20 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: “Keduanya akan menjadi satu daging.” Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Kita seringkali lalai dalam menjaga tubuh dan menjaga kesehatan tubuh kita sebagai bait Allah. Kita memakan beragam makanan yang sesungguhnya tidak layak untuk kita konsumsi, akan tetapi karena keinginan yang mengalahkan segalanya membuat kita menjadi pemakan segalanya.
Menjaga kesehatan banyak caranya, setiap manusia memiliki caranya masing-masing dalam menjaga kesehatan tubuhnya. Ada yang menjadi vegetarian dengan mengharamkan daging, ada yang tidak makan ikan, ada pula yang tidak makan daging tapi masih memakan ikan.
Apa pun pola makan dan pola hidup yang kita jalankan, pada prinsipnya adalah bertujuan untuk menjaga kesehatan dan agar kita tetap bisa beraktivitas dan bekerja sesuai dengan harapan kita. Bekerja dan beraktivitas berarti kita masih bisa menikmati kebaikan Tuhan dan melakukan segala sesuatu sesuai degan kehendak Allah. Jangan melakukan sesuatu hanya karena keinginan daging yang mengalahkan iman dan percaya kita.
Dalam hal menjaga kesehatan, pasti kita mengetahui bahwa merokok adalah salah satu cara yang salah dalam menjalani hari-hari yang diberikan Tuhan kepada kita. Merokok berarti kita memasukkan racun nikotin ke dalam tubuh kita. Lambat laun, ketika kadar racun nikotin sudah melampaui ambang batas di dalam tubuh kita, maka akan memberi dampak negatif dan menjadikan kita sakit.
Tidak ada manusia yang menginginkan dirinya jatuh sakit, apalagi karena salah makan atau pola hidup yang salah. Normalnya, kita utuh istirahat lima sampai delapan jam dalam satu hari, akan tetapi kita sering mengindahkannya. Kita malah melek sampai 22 jam atau bahkan lebih. Tubuh kita sudah memberi kode agar kita beristirahat lewat kantuk, tapi kita malah melawannya dengan minum kopi atau merokok. Akibatnya kita kurang tidur dan tubuh kita tidak mendapatkan waktu untuk beristirahat.
1Yohanes 4:1 - 3 menuliskan “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. 4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, 4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
Kemudian ayat 4 – 6 ”Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. 4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. 4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Siapa pun pasti mengetahui bahwa tubuh kita ini bisa sakit dan mati. Tapi secara rohani, Bait Allah tidak mungkin dihuni oleh roh jahat. Tidak mungkin Roh Kudus membiarkan roh jahat merasuki dan tinggal di tubuh yang sama. Tidak mungkin orang Kristen yang taat dan percaya kepada Tuhan dengan segenap hatinya kerasukan roh jahat.
Ketika kita jatuh sakit, ada ketakutan tersendiri kalau gara-gara sakit tersebut kita harus meninggalkan dunia ini. Sementara kita belum berbuat apa-apa dan belum sungguh-sungguh dalam mengikut Tuhan. Lewat renungan ini, mulailah untuk mencintai tubuh Anda sendiri dengan menjaga kesehatan. Menjala pola makan, pola hidup dan pola pikir yang selalu berserah kepada Tuhan. Amin.