Analisadaily (Medan) - Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik X Medan-Aceh menggelar acara syukuran sekaligus launching Orientasi Pelayanan 2018 di Gereja HKBP Sudirman Medan.
"Syukuran ini menjadi tanda dimulainya pelayanan kesehatan dan lingkungan, yang ditetapkan di Pearaja, 5 Januari lalu," kata Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh, Pdt. Sunggul P. Sirait, Kamis (25/1).
Dalam acara hadir Ephorus HKBP, Pdt Dr. Darwin Lumban Tobing, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, dan Ketua Konseptor Program Pelayanan, dr. Horas Rajagukguk.
Kegiatan diawali Syukuran Awal Tahun HKBP Distrik X Medan Aceh. Kemudian Ephorus menyampaikan beberapa hal tentang fokus HKBP di tahun 2018, yaitu kesehatan dan lingkungan.
"Sungguh sangat baik bila gereja dan pemerintahan bisa bekerja sama untuk masyarakat. Apalagi, sama-sama memberikan perhatian pada aspek itu," ujarnya.
Darwin Lumban Tobing juga menceritakan, salah satu pilar pelayanan HKBP sejak lahir 157 tahun silam adalah kesehatan. Karena itu juga, HKBP semakin besar.
Masa-masa sebelumnya, lanjut Darwin, Pdt. Dr. Ingwer Ludwid Nommensen telah memperkenalkan kepada orang Batak pengobatan modern. Sehingga, muncul rumah sakit, klinik, dan pos-pos kesehatan lainnya.
"Namun, dalam kurun waktu tertentu pelayanan ini tidak fokus diperhatikan. Itu sebabnya HKBP di periode ini merevitalisasi pelayanan dalam setiap aras pelayan," sambungnya.
Ketua Konseptor Program Pelayanan HKBP Tahun 2018 dr. Horas Rajagukguk mengatakan, kesehatan teramat penting sehingga tidak terlepaskan dari kehidupan sehari-hari.
"Program yang sederhana dan nyata untuk menjawab pergumulan masyarakat. Bahkan, pemerintah juga terbantu dengan adanya program ini," tutur dr. Horas Rajagukguk.
Dengan kehadiran program tersebut, ia meminta agar semua stakeholder HKBP diharapkan bekerja bersama mengoptimalkan program ini.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Ephorus Pdt. Alter P. Siahaan. Peranan praeses, pelayan dalam merangkul, menjalin kerja-sama sangat dibutuhkan. "Dan, melibatkan jemaat yang berkompetensi di bidangnya masing-masing," tambahnya.
