Pemkab Tutup Objek Wisata Lau Kawar

Karo, (Analisa). Dinas Pariwisata dan Ke­bu­dayaan Kabupaten Karo, menutup pengutipan retribusi ke Danau Lau Kawar sejak 2013 dan melarang wisatawan me­ngun­jungi dan berkemah di objek wisata itu. Sebab, Danau Lau Kawar di Kecamatan Naman Teran terletak di kaki Gunung Sina­bung, masuk wilayah zona merah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo, Mulia Barus yang ditemui Analisa di ruang kerjanya, baru baru ini mengatakan sejak 2010 erupsi Sinabung dan 2013 gu­nung itu kembali bereaksi berlanjut hingga sekarang, Danau Lau Kawar tidak meng­hasilkan pendapatan asli daerah (PAD) karena pos retri­busi ditutup.

Hal ini sesuai rekomendasi PVM­BG, radius 3 kilometer hingga 7 kilo­meter jalur awan panas masuk zona merah, masyarakat dilarang melaku­kan aktivitas.

Berdasar rekomendasi itu, Danau Lau Kawar, salah satu des­tinasi objek wisata terbaik Karo yang banyak di­kunjungi wisatawan lokal dan manca­negara terpaksa ditutup, ujar­nya.

Penutupan dilakukan ber­da­sarkan pertimbangan, kese­lamatan pengun­jung terkait ancaman potensi bahaya Sina­bung.

Sejak penutupan dilaku­kan, infra­struktur dan prasa­rana di sana tidak dibenahi meski sudah banyak yang ru­­sak, dan rumput tumbuh subur di sana, Pemkab Karo tidak da­patkan PAD dari objek wi­sata Lau Kawar.

Namun begitu, sudah dila­rang masuk terkadang ada warga, wisatawan masuk ke lo­kasi untuk melihat Danau Lau Kawar, meski objek wisa­ta ini sekarang masuk wilayah zona merah, kata Mulia Barus.

Danau Lau Kawar berada persis di kaki Sinabung hingga kini, kondisi diabaikan karena ditutup bukan berarti menyu­rutkan niat warga, wisatawan mengunjungi lokasi.

Malah warga seharusnya tinggal di Huntara menempati rumahnya dan mela­kukan ber­cocok tanam di lokasi. Pada hari libur tidak jarang wisata­wan melakukan kunjungan untuk menik­mati alam Danau Lau Kawar yang diakui memi­liki pesona tersendiri.

Daya tarik inilah yang membuat siapapun masuk ke lokasi objek wisata ini, walau dilarang tanpa dipedulikan keselamatannya, ungkap Ja­maludin warga Medan salah seorang wisatawan lokal. (dik)

()

Baca Juga

Rekomendasi