Ketua Perbanas Sumut Thomas Cipta Kusuma dalam kesempatan itu menyampaikan, bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin Perbanas Sumut yang diselenggarakan pada hari-hari besar keagamaan dan kali ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek dan kali ini bantuan kembali disalurkan untuk anak asuh di sekolah ini.
Setelah mendengar penjelasan dari Pembina/Pendiri Program Anak Asuh Mettajaya YM Biksu Nyanaprathama yang telah 20 tahun berhasil mencetak seribu lebih sarjana bahkan ke jenjang S2 dan mengenyam pendidikan hingga ke Taiwan, Thomas menyatakan rasa kegembiraannya karena sudah tepat memilih Yayasan Bodhicitta sebagai salah satu wadah bakti sosial Perbanas Sumut.
Bahkan meski jumlah anak asuh mengalami penurunan, namun kondisi ini justru menunjukkan bahwa program yang dicanangkan yakni menjadikan anak asuh selanjutnya turut memiliki anak asuh dan program ini juga telah berhasil meningkatkan taraf hidup anak asuhnya.
Rombongan Perbanas Sumut yang hadir dalam kesempatan itu yakni anggota Dewan Pengawas Tonny Indra Wijaya, Bendahara Lie Cian, Sekretaris Joelina David dan Ketua Bidang Humas dan Organisasi Denny Muljono serta sejumlah anggota yakni, Jusri Buhali, Meri Suriani dan Catherine Goi.
Sementara itu YM Biksu Nyanaprathama yang turut hadir dalam kesempatan itu menuturkan, selama 20 tahun program anak asuh ini dijalankan pihaknya menerima anak-anak yang memenuhi syarat tanpa membedakan suku dan agama mereka.
Selain mendidik anak-anak asuh untuk mengenyam pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi, yayasan ini juga membuka peluang bagi PNS di Aceh untuk melanjutkan studi S2 mereka ke Taiwan, ungkap YM Biksu Nyanaprathama yang didampingi Direktur Program Anak Asuh Mettajaya Sutini (Chen Suk Hua). (ht)