Sepuluh Negara Legalkan dan Dukung LGBT

LGBT merupakan singkatan dari lesbian, gay, bisexual dan transgender. Lesbian adalah sebutan untuk wanita yang me­nyu­kai wanita. Gay sebutan untuk pria yang menyukai pria.

Bisexual sebutan pecinta pria dan wanita. Transgender adalah orang yang memiliki masalah dengan identitas diri dan memu­tuskan untuk merubah kelamin­nya. Ada negara yang mendukung LGBT, adapula yang tidak. Be­rikut beberapa negara  yang ramah atau mendukung LGBT:

1. Spanyol

Negara yang paling membuka diri terhadap kaum LGBT adalah Spanyol. Penduduk dan peme­rintah dari Negeri Matador ini tidak begitu memper­masa­lahkan adanya pecinta sesama jenis.

Bukan mengucilkan, mereka justru menghormati mereka. Keterbukaan mereka membuat Spanyol menjadi negara yang bisa membuat kaum LGBT merasa nyaman.

Masyarakat Spanyol sangat meng­hormati hak-hak para LG­BT. Spanyol juga tidak jarang mengadakan event yang diseleng­garakan para pecinta sesama jenis.

Kaum LGBT yang diwawan­cara, me­nga­takan bahwa Spanyol adalah negara yang bisa membuat mereka aman dan ter­buka akan kehadiran mereka. Madrid dan Ba­r­ce­lona menjadi dua  kota yang paling banyak menyelenggarakan event bagi kaum LGBT.

2. Belanda

Belanda tidak begitu memu­singkan diri tentang kaum lesbian, gay, bisexual, dan transgender. Bila ada negara yang begitu anti terhadap kaum LGBT, Belanda mem­berikan kebebasan penuh pada kaum LGBT layaknya warga pada umumnya.

Tidak ada diskriminasi, tidak ada peng­khususan. Mungkin ini yang bisa dicontoh dari Belanda. Mereka pula yang menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Jika kalian berkunjung ke Belanda, ada banyak klub malam dan area yang memang dipe­nuhi oleh kaum LGBT.

3. Belgia

Jangan terkejut bila Anda  pergi ke Belgia dan melihat ada wanita atau pria yang menggandeng se­sama jenis. Belgia memper­bolehkan dan mendukung adanya kaum LGBT yang tinggal disana.

Negara kecil namun indah, Belgia, mulai melegalkan perni­kahan sesama jenis pada tahun 2003. Untuk menghadirkan keba­hagiaan yang lebih, kaum LGBT yang sudah menikah, diberikan hak untuk mengadopsi anak. Salah satu kotanya yakni Brus­sels menjadi kota yang paling sering diadakan festival LGBT.

4. Kanada

Orang suka Kanada, termasuk mereka yang pecinta sesama jenis. Negara tempat kelahiran penyanyi Justin Bieber ini menjadi salah satu negara yang sangat ramah dan mendukung para LGBT. Dibuk­tikan dengan seba­gian besar warga Kanada yang mendukung hak-hak kaum LG­BT.

Mayoritas penduduk Kanada mendu­kung LGBT bukanlah hoax. Di tahun 2005, untuk membuktikan dukungan terhadap kaum LGBT, Kanada menge­luarkan pera­turan untuk melegal­kan pernikahan sesama jenis. Beberapa event atau acara yang mendukung kaum LGBT, warga Kanada turut ambil bagian untuk menyatakan dukungan mereka.

5. Jerman

Anda kaum LGBT yang bingung mau tinggal dimana, mungkin bisa mempertim­bang­kan Jerman sebagai negara tempat tinggal.

 Setidaknya lebih  87% pen­duduk Jerman menyatakan du­kungan mereka untuk para kaum LGBT. Dan, di tahun 2017, pemerintah Jerman sudah mem­perbolehkan pernikahan sesama jenis.

Ini membuktikan bahwa Jer­man adalah negara yang terbuka dan aman bagi Anda  yang merasa ditolak. Di Jerman, Anda yang termasuk dalam kaum LGBT bisa hidup dengan tenang. Jerman sendiri cukup sering mengadakan pesta, festival, dan menye­diakan tempat bagi para LGBT untuk bersenang-senang.

6. Argentina

Selain Brazil, Argentina men­jadi dua negara di Amerika Selatan yang paling terbuka dan ramah terhadap kaum LGBT. Jika Brazil baru memperbolehkan pernika­han sesama jenis di tahun 2013, Argentina telah lebih dahulu mengeluarkan aturan tentang per­nikahan sesama jenis. Argentina mengeluarkan peraturan perni­kahan sesama jenis pada 2010.

Dari poling yang dilakukan, sebanyak 74% penduduk Argen­tina menyatakan dukungan me­reka terhadap kaum LGBT. Kota yang paling difavoritkan untuk dikun­jungi di Argentina adalah Buenos Aires.

Sejumlah klub, bar, dan festi­val LGBT diadakan untuk me­ngundang sejumlah kaum LGBT yang ada di dunia.

7. Brazil

Kebebasan menjadi hal yang sangat dibangga-banggakan di Amerika. Warganya diberi kebe­basan untuk melakukan apa saja, seperti berjudi, prostitusi, dan LGBT bebas di Amerika.

Brazil yang berada di Amerika Selatan juga turut mendukung kebebasan, terutama pada kaum LGBT. Mereka mempersilahkan warga yang termasuk kaum LGBT untuk datang ke Brazil.

Kehadiran kaum LGBT sa­ngat dihargai di Brazil. Di tahun 2013, Negeri Samba ini menge­sahkan peraturan tentang pern­ikahan sesama jenis. Tentu saja ini menjadi kabar meng­gem­berikan bagi mereka yang masuk dalam kaum LGBT.

8. Norwegia

Sudah semakin banyak negara di Eropa yang kini menyatakan dukungannya terha­dap kaum LGBT. Termasuk salah satunya adalah Norwegia. Tidak ingin mendis­kriminasi, Norwegia menghormati mereka yang LG­BT dan mengijinkan mereka untuk menikah.

Secara terbuka, warga Norwe­gia mem­per­silahkan mereka yang terkucilkan, untuk datang ke Norwegia. Penduduk Norwegia sadar bahwa kaum LGBT adalah sesama manusia yang harus dihormati, mereka tidak ingin melihat adanya diskriminasi terhadap kaum LGBT.

Setiap tahunnya, sejumlah acara untuk kaum LGBT dise­lenggarakan. Dan setiap tahun­nya pula, event tersebut dipenuhi dengan ratusan warga yang mendukung LGBT.

9. Australia

Tidak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk mencari negara yang ramah pada kaum LGBT. Australia, negara dengan koala dan kang­gurunya ini menjadi salah satu top destinasi bagi kaum LGBT.

Australia menjadi negara ramah LGBT dan mereka sudah melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2017.

Beberapa kota besar seperti Sydney, Brisbane, Melbourne, Perth, dan Adelaide menjadi kota yang paling sering dikunjungi oleh LGBT.

Sydney terutama, kota ini menjadi tempat diselenggara­kannya event LGBT terbesar di Australia, Sydney Gay and Les­bian Mardi Gras.. Pilihan kota kedua di Australia yang direko­mendasikan untuk kaum LGBT adalah Melbourne.

10. Islandia

Northern Light atau aurora bisa dilihat di Islandia. Banyak hal menarik yang bisa dilakukan di Islandia, negara kecil satu ini telah membuka pintu selamat datang pada kaum LGBT.

Negara liberal, Islandia, tahun 2010 telah melegalkan perni­kahan sesama jenis. Peresmian ini dilakukan oleh perdana menteri yang menjabat saat itu, Jóhanna Sigurðardóttir.

Ibukota Islandia, Reykjavík menjadi kota yang paling banyak dan tinggi aktivitas yang dilakukan oleh kaum LGBT. Itu juga karena kota ini memang menjadi mag­netnya para turis asing juga. Kota lainnya di Islandia yang komunitas pecinta sesama jenisnya mulai berkembang adalah Aku­reyri. Mereka yang terusir dari negara asal karena dianggap tidak nor­mal, bisa beralih tinggal di Islandia. (bmc/bic/nmc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi