Kalau Ingin Dihargai, Hargai Orang Lain

KALAU kamu ingin dihargai orang, maka hargailah orang lain. Kalimat ini sa­ngat sederhana. Namun memiliki mak­na yang sangat mendalam. Karena meng­aplikasikan kalimat tersebut dalam ke­luarga maka Johan Alexander Fer­di­nandus bisa mempertahankan biduk ru­mah tangganya bersama Yvonne de Saire se­lama 60 tahun.

“Saya ingat nasihat papa yang selalu me­nyebut, kalau ingin dihargai orang, maka hargailah orang lain. Saya selalu meng­hargai ‘mantan pacar’ saya ini maka kami saling menghargai dan bisa ber­tahan membina rumah tangga hingga 60 tahun,” ujar Johan Alexander Ferdinan­dus atau orang lebih mengenalnya dengan nama JA Ferdinandus pada malam re­sep­si Pernikahan Diamond (60 Tahun) Johan Alexander Ferdinandus-Yvonne de Saire di Convention Hall, Hotel Danau Toba, Medan, Kamis (11/10).

Sikap menghargai yang dilakukan JA Ferdinandus atau akrab dipanggil ‘Om Hans’, tidak hanya sebatas dalam ling­kungan keluarga saja namun dalam pergaulan kehidupan sehari-hari. Maka tidaklah mengherankan, tamu yang hadir pada malam resepsi itu terdiri dari ber­bagai kalangan dan lapisan masyarakat. Mulai dari pejabat, pemuka agama dan etnis, pengurus dan penggiat olah­raga, tokoh politik hingga masya­ra­kat awam.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rah­mayadi terlihat hadir beserta istri. Edy Rahmayadi mengungkapkan ke­ka­gu­man­nya terhadap sosok Om Hans yang mam­pu hidup langgeng bersama ibu se­lama 60 tahun.

Edy mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari kehidupan seorang Om Hans. “Saya sudah lama mengenal be­­liau. Om Hans merupakan pribadi yang baik dan dikenal sebagai tokoh ke­ru­ku­nan umat beragama di Sumut,” ujar­nya.

Jika Edy Rahmayadi sebagai Gubsu hadir, masih bisa dimaklumi. Namun ke­hadiran Walikota Ambon Richard Lou­henapessy pada resepsi itu tentu me­narik perhatian hadirin. “Ketokohan Om Hans di Sumatera Utara tentu tidak di­ra­gu­kan lagi. Namun ‘gaung’ ke­to­ko­han­nya terdengar hingga ke tanah ke­la­hi­rannya di Maluku sana. Jadi di tengah ke­­sibukan, saya tetap hadir di sini untuk me­ngadiri undangan ini,” ujar Walikota Am­bon ini.

Tokoh kerukunan

Selain dua pejabat tersebut, hadir pe­muka agama dari berbagai agama. Ada pe­muka agama Islam, Kristen, Katolik, Hin­du, Buddha dan Konghuchu. Keha­diran pemuka agama ini bisa dimaklumi mengingat JA Ferdinandus selain merupakan Ketua Umum Sumatera Berdoa, ia merupakan pendiri Forum Ko­munikasi Pemuka Agama (FKPA) yang merupakan cikal bakal dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Tidak mengherankan jika pada sosok JA Ferdinandus disematkan ‘tokoh kerukunan umat beragama’. Salah satu semboyannya yang cukup dikenal adalah, “Kerukunan bukanlah barang jadi. Kerukunan harus dibina dan dijaga bersama-sama”.

Dari kalangan penggiat dan tokoh olahraga seperti pengurus KONI Sumut juga terlihat hadir. Kehadiran mereka juga bisa dimaklumi mengingat JA Ferdinandus merupakan mantan pengurus KONI Sumut.

Demikian juga dari kalangan politik mulai dari politikus senior hingga junior terlihat hadir. Sulit menyebut tokoh politik tersebut satu persatu, sama sulitnya seperti menyebut pemuka agama yang hadir. Demikian pula tokoh dari lintas profesi. Kalau ditulis satu persatu tidak akan cukup tulisan sederhana ini.

Yang pasti penulis terkejut melihat tamu yang hadir. Terkejut bukan karena banyaknya yang hadir, melainkan banyak teman-teman penulis dari berbagai kalangan yang juga hadir. “Saya tidak mengira teman saya ini juga berteman juga dengan Om Hans. Padahal kalau dilihat dari sisi usia, gak mungkin rasanya teman saya ini berteman dengan Om Hans,” guman penulis dalam hati. Namun kalau dipikir apa bedanya dengan penulis. Beda usia penulis dengan Om Hans sekitar 40 tahun. Kalau Om Hans bisa berteman dengan penulis berarti, Om Hans bisa berteman juga dengan teman penulis.

Inilahlah luar biasanya Om Hans dengan kalimat sederhana yang disebut di atas, ‘kalau kamu ingin dihargai orang, maka hargailah orang lain, ia memiliki teman yang tidak terbatas dari lintas suku, agama, profesi, status sosial, usia dan lainnya. “Jangan ada dusta di antara kita. Selamat Om Hans’. (rizal r surya)

()

Baca Juga

Rekomendasi