BENCANA dan musibah sulit diprediksi. Kedatangannya bisa meluluhlantahkan Bumi, tempat manusia tinggal. Satu, belasan, puluhan hingga ratusan nyawa juga bisa tewas seketika akibat bencana tersebut.
Kita mungkin tahu bahwa banjir, gempa bumi hingga longsor telah membunuh banyak orang. Lalu, apakah Anda pernah mendengar ada Bumi yang menelan manusia?
Kedengarannya cukup menyeramkan. Tetapi ini fakta dan pernah terjadi. Tiba-tiba tanah ambruk dan menelan manusia yang sedang berada di atasnya. Berikut beberapa kisah manusia tewas di telan Bumi seperti dikutip dari laman Listverse.com:
1. Ditelan Bumi Saat Tidur
Pada Februari 2013, Jeff Bush (37) sedang tidur di rumahnya di Florida, Amerika Serikat (AS). Tiba-tiba lantai di bawah tempat tidurnya runtuh dan menelan tubuhnya dalam sekejap.
Saudara laki-laki korban, Jeremy Bush yang saat itu berada di ruang tengah kaget karena mendengar ada suara keras mirip seperti mobil menabrak rumah.
Saat Jeremy masuk ke kamar saudaranya, dia hanya melihat lubang besar di kamar sang adik.
Jeremy melompat ke dalam lubang pembuangan tanpa ragu-ragu, mencoba menyelamatkan saudaranya, tetapi sudah terlambat.
Dia tidak melihat Jeff di lubang itu dan Jeremy sendiri harus diselamatkan karena lubang itu terus bertambah besar. Tubuh Jeff tidak pernah ditemukan di dalam lubang pembuangan, yang mencapai kedalaman 15 meter (50 kaki). Kelima anggota keluarga lainnya yang berada di rumah pada saat itu berhasil selamat dari insiden itu.
Rumah itu akhirnya harus dihancurkan karena tanah di bawahnya sangat tidak stabil. Semua rumah di sekitar tempat itu bernasib sama.
2. Satu Keluarga Jatuh
ke Kawah Gunung Berapi
Letusan gunung berapi dapat membunuh orang-orang dengan aliran lava, abu, piroklastik, dan puing-puing. Namun bukan itu saja. Ada juga orang yang tewas karena jatuh ke dalam kawah.
Pada September 2017, satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri dan dua anak sedang mengunjungi gunung berapi Solfatara, dekat Napoli, Italia.
Menurut saksi mata, seorang anak berumur 11 tahun itu memasuki area kawah yang sudah diberi pembatas. Hal ini mendorong orangtuanya pergi mengejar bocah itu untuk membawanya kembali.
Tiba-tiba, tanah runtuh akibat tiga orang anggota keluarga itu. Mereka tewas seketika. Sementara satu anak berusia tujuh tahun yang tidak ikut mendekati kawah selamat.
3. Lubang Halaman Belakang
Seorang bocah berumur tujuh tahun sedang bermain dengan saudaranya di halaman kompleks apartemen di North Brunswick, New Jersey, pada April 1993.
Bocah bernama Kwami Sharif itu semula meletakkan kakinya ke dalam lubang kecil di halaman. Tiba-tiba tanah yang dia injak runtuh.
Anak itu jatuh ke dalam lubang setinggi 2,4 meter (8 kaki), penuh dengan puing-puing pohon dan menunjukkan lapisan tipis air di bagian bawah.
Kwami, sepenuhnya sadar dan meminta bantuan agar bisa keluar dari lubang itu.
Ayah Kwami, tetangga, dan polisi semuanya berusaha mengeluarkannya dari rongga, tetapi lubang melebar dan tubuhnya sedikit demi sedikit tertimbun.
Setelah tujuh jam penggalian, mayat bocah itu berhasil diambil dan dibawa ke rumah sakit namun dia tak bisa diselamatkan.
Setelah penyelidikan, ditetapkan bahwa akar dan cabang pohon yang terkubur di bawah tanah sebagai penyebab halaman berongga.
4. Bumi Telan
Manusia Secara Massal
Pada Februari 2007, penduduk Kota Guatemala ketakutan mendengar suara yang mirip dengan ledakan bom, sementara beberapa orang mulai berteriak, "Gardu listrik ambles ke bawah!"
Karena tanah di bawah lingkungan kota mulai tenggelam, dan belasan rumah jatuh ke dalam lubang besar dengan kedalaman 100 meter. Tiga jasad ditemukan di dalam lubang dan di sungai limbah yang berdekatan dengan lokasi lubang itu.
Pihak berwenang harus mengevakuasi 1.000 orang dari lokasi, mengingat kemungkinan bahwa tanah akan terus runtuh. Diperkirakan penyebab tenggelamnya ini adalah kombinasi dari hujan yang terjadi saat itu.
5. Sinkhole terbuka
di bawah hotel
Sinkhole terdapat di seluruh dunia. Bersama tanah longsor, sinkhole menjadi salah satu penyebab utama Bumi bisa menelan manusia. Kasus berikutnya memiliki persamaan dengan kejadian di Guatemala yang baru kita lihat.
Pada 1993, sebuah tempat parkir di bawah hotel Atlanta runtuh dan menyeret tiga mobi ke dalam lubang yang menganga. Dua orang yang berada di tempat parkir saat kejadian juga terjatuh ke bawah lubang dan akhirnya meninggal.
Satu jenazah berhasil diambil dari lubang dan satu lagi ditemukan jauh di pipa pembuangan limbah setelah terbawa air. (listvc/es)