Analisadaily (Medan) - Warga yang berada di Dusun VI, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, menolak jenazah otak pelaku pembunuh satu keluarga di Tanjung Morawa dimakamkan di desa mereka.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, Rabu (24/10), warga tidak sepakat jenazah AG yang merupakan otak pelaku pembunuh dimakamkan di Dusun VI, Desa Patumbak. Warga takut ada malapetaka yang akan terjadi di kampung mereka.

Warga sebelumnya tidak mengetahui jika yang dimakamkan tersebut adalah jenazah AG. Setelah mengetahui, warga langsung mendatangi makamnya dan warga langsung meletakkan poster penolakan di atas makam AG.

"Awalnya kami enggak tahu kalau itu jenazah AG, makanya tidak kami permasalahan. Saat kami tahu itu jenazah AG, kami menolaknya karena takut ada malapetaka di desa kami," ucap salah satu warga desa, Yogi.

Yogi menjelaskan, jenazah AG dimakamkan pada Selasa (24/10) sekira pukul 12.00 WIB. Pemakaman itu tidak banyak diketahui warga. Karena hujan deras mengguyur kawasan itu saat pemakaman.

"Saat mobil ambulans masuk, kita juga enggak tahu," jelasnya.

Warga mengetahui kalau jenazah tersebut adalah jenazah AG setelah orang tua tirinya datang dan bercerita, AG ditembak di Pekanbaru. Mendengar informasi tersebut, warga langsung menolaknya.

"Saat dikubur, orang yang ngorek kuburan curiga dengan mayat itu," ungkapnya.