Axel Beltazar-Manuella Pasaribu Duta RRI Medan

Medan, (Analisa). Axel Beltazar dan Manuella H Pasaribu tampil sebagai juara I kelompok putra dan putri pada Bintang Radio Indonesia 2018 yang dilaksanakan LPP Radio Republik Indo­nesia (RRI) Medan di Auditorium RRI Medan Jalan Gatot Subroto No 214 Medan, Rabu (24/10). Kegiatan itu sendiri berlang­sung sejak Senin (22/10).

Atas keberhasilan ini keduanya berhak menjadi Duta RRI Medan akan berta­rung pada tingkat nasional yang berlangsung di Jakarta 5-10 November 2018.

Pada pertandingan final di kelompok putra Axel meraih poin 1022. Sementara juara II dan III, Hizkia Gultom (994), Syah Afandi (975). Sementara juara harapan I-III, Josep (952), Fritzdinand Sianturi (945) dan Ricky (935).

Sedangkan pada kelompok putri Manuel­la H Pasaribu meraih 1005 poin. Juara II hingga juara harapan III masing-masing, Medrian Zagoto (968), Tri Sansui Sitorus (944) Debora (942), Putri Nadila Fadillah Manik (785) dan Fanisha Harahap (690).

Kepala Stasiun LPP RRI Medan Nawir S Sos mengapresiasi kegiatan bintang radio tahun ini yang berjalan sukses.

Dikatakan Nawir, bintang radio yang telah menjadi agen­da kegiatan tahunan bagi RRI tetap ek­sis sejak 1951, meski saat ini banyak me­dia atau kalangan melaksanakan festival tarik suara khususnya olah vokal.

"Bintang radio RRI tahun 2018 meru­pa­kan even legendaris karena RRI sendiri sudah menjadi kegiatan tahunan sejak 1951.

Seiring berjalannya waktu banyak lomba - lomba tarik suara khususnya olah vokal dilaksanakan oleh pihak lain.

Tapi RRI tetap eksis dengan bintang ra­dionya dan tetap eksis dengan sistem pe­nilaiannya tidak seperti yang lain," ucap Nawir.

Lebih lanjut dikatakan Nawir, Medan me­rupakan salah satu kota yang dahulu dan hing­ga saat ini lahir penyanyi hebat serta te­lah meraih prestasi di setiap lomba bahkan mem­produksi lagu.

Maka, melalui kegiatan tersebut pihak­nya sangat berharap lahir ge­nerasi baru yang dapat mengikuti jejak para legenda yang da­hulunya telah eksis dan berprestasi, seperti pe­nyanyi Kota Medan, Irene Na­pitupulu, Neni Sri Wahyuni, dan Hans Si­manungkalit.

 Hadir pada babak final, Kepsta LPP TVRI Sumut Drs Wisnugroho MM, Kabag Admi­nistrasi Jasa Raharja Sumut Mulyadi, Musisi Ramli Anas, dan pejabat utama di RRI Me­dan.

Dewan juri, Lamhot Basani Sihombing, Eddy Simanjuntak, Friyani Nainggolan menjelaskan, pemenang dinilai berdasarkan materi vokal, teknik vokal, penampilan, dan penghayatan.

Eddy Simanjuntak mengatakan, di final memang ada peningkatan dari segi performa sejumlah peserta. Meski di satu sisi, sejumlah peserta justru tampil menurun ketimbang di babak penyisihan.

Ia berharap bagi peserta yang mewakili RRI Medan ke tingkat nasional terus mela­kukan persiapan yang matang agar bisa mem­bawa nama harum kota Medan.

"Penilaian juri murni dan tidak ada pe­ngaruh dari pihak manapun. Karena itu kita menginginkan wakil RRI Medan me­mang yang terbaik. Kita berharap kalian benar - be­nar jadi bintang radio ke depan," harap Eddy. (rel/rrs)

()

Baca Juga

Rekomendasi