Sepuluh Kasus Kanibalisme Manusia di Dunia

AWAL 2003 silam, Indo­nesia di­hebohkan dengan kasus ka­ni­balisme yang dilakukan Suman­to. Dia adalah sosok yang dikenal ka­rena kasus ini.

Sumanto dikenal karena terli­bat kasus pencurian mayat dan memakannya. Sumanto bukanlah satu-satunyua orang kanibal di dunia. Masih ada banyak orang kanibal lagi di dunia ini. Berikut beberapa kasus kanibal yang cukup terkenal di dunia:

1. Dennis Nilsen

Pada 1945, lahir seorang anak yang masa depannya menjadi se­orang kanibal yang terkenal ber­nama Dennis Nilsen.

Layak­nya seorang anak, Dennis Nilses begitu disayang oleh ke­dua orang tuanya. Tumbuh de­wasa, Nilsen berubah menjadi se­orang pembunuh sadis.

Dari 1978 sampai 1983, Nil­sen telah membunuh setidaknya 15 pria. Kebanyakan korbannya adalah pelajar dan orang yang tak punya rumah.

Oleh Nilsen, mayat orang yang dibunuhnya tak dibuang be­gitu saja, melainkan dibawa ke ru­mah dan disimpan. Dengan ke­ahlian­nya memotong, tubuh ma­yat tersebut dipotong menjadi bebe­rapa bagian.

Beberapa ada yang disembu­nyikan di bagian rumahnya, be­berapa ada yang dibuang ke toilet, dan beberapa ada yang di­masak. Oleh polisi, Nilsen me­nga­ku tidak memakan bagian tu­buh dari mayat tersebut, tapi po­lisi tidak percaya begitu saja ka­rena ada bagian tubuh yang di­masak.

2. Armin Meiwes

Bagaimana jika Anda melihat ada iklan yang mengatakan, "Dicari pria muda bertubuh kekar untuk dibunuh dan dimakan". Apa yang akan Anda lakukan?

Apa Anda akan menanggapi­nya? Orang waras pastinya tidak mau, tapi ternyata ada sekitar 200 orang yang menanggapai ik­lan ini dan menyerahkan diri me­reka untuk dibunuh dan dimakan.

Adalah Armin Meiwes yang me­nyebarkan iklan ini, mem­bu­nuh, serta memakan 200 orang tersebut. Setelah bertemu de­ngan se­orang pria muda, Meiwes me­rubah pola pikirnya dan beralih pada pria 41 tahun bernama Bernd Juerben Brandes yang me­na­war­kan dirinya untuk dimakan.

Meiwes dan Brendes bertemu pada 9 Maret 2001 dan mela­ku­kan hubungan intim. Meiwes ke­mu­dian membunuh Brandes dan memakannya. Menurut Meiwes, daging manusia memiliki rasa seperti daging babi. Setelah di­hukum penjara seumur hidup, Meiwes kini berubah menjadi seorang vegetarian.

3. Issei Sagawa

Issei Sagawa, yang berasal dari Jepang, bertemu dengan se­orang wanita muda dari Be­landa bernama Renee Hartevelt ketika se­dang bersama-sama belajar di Paris. Hartevelt dia bunuh dengan cara ditembak dari belakang. Se­telah mati, tubuh Hartevelt di­potong-potong, dimasak, dan di­makan.

Ketika ingin membuang sisa ma­yat Hartevelt, Sagawa keta­huan. Sagawa dinyatakan memi­liki kelainan jiwa dan dima­suk­kan dalam rumah sakit jiwa.

Pada 1985, Sagawa kembali ke ­negaranya. Di negaranya sen­diri, Sagawa dinyatakan waras. Pihak kepolisian Prancis yang menolak memberikan bukti pada polisi Jepang, membuat Sagawa tak bisa dimasukkan ke penjara atau rumah sakit jiwa.

4. Ratu Udre Udre

Di Kepulauan Fiji, tinggal sebuah suku yang sangat terkenal karena kegemarannya dalam memakan daging manusia. Suku tersebut dipimpin seorang ketua bernama Ratu Udre Udre.

Kegemaran Ratu Udre Udre dalam memakan daging manusia bahkan sampai membuat Guin­ness World Record mencatat namanya sebagai kanibal paling terkenal dunia.

Anda akan sangat terkejut bila mengetahui berapa banyak orang yang telah Udre Udre makan. Tercatat, Udre Udre telah mema­kan sebanyak 872 sampai 999 orang.  Untuk setiap tubuh yang di­makan, Udre- Udre menandai­nya dengan mendirikan semacam batu nisan. Batu nisan tersebut dibangun di dekat kuburannya di Rakiraki. Udre Udre percaya bah­wa bila dia berhasil memakan 1.000 tu­buh manusia, dirinya bisa hidup selamanya.

5. Jorge Negromonte

Da Silveira

Bukan hanya satu orang, melainkan satu keluarga kompak membunuh dan memakan daging kor­bannya. Jelas saja ini mem­buat polisi tak ragu untuk mena­han keluarga tersebut.

Mereka adalah Jorge Negro­monte Da Silveira, istrinya ber­nama Isabel Cristina Pires. dan ibunya, Bruna Cristina Oliveira da Silva. Mereka bertiga ditang­kap atas pembunuhan seorang wanita tanpa rumah tinggal pada 2012. Diinterogasi polisi, me­reka me­­ngaku bahwa sebelumnya su­dah pernah membunuh 2 orang niwat. Keluarga kanibal ini me­masak dan memakan semua tiga korbannya. Gilanya, daging yang masih ada sisa, dijual untuk orang lain.

Menurut Da Silveira, daging manusia memiliki rasa yang sama seperti daging sapi. Oleh karena itu mereka menggunakan berba­gai macam resep untuk mengo­lahnya. De Silveira diberi hu­kuman 23 tahun penjara, sedang­kan istri serta ibunya divonis hu­kuman masing-masing 20 tahun.

6. Andrei Chikatilo

Jika Anda wanita, Anda patut takut dengan pria bernama An­drei Chikatilo. Pria asal Ukraina ini adalah seorang pembunuh, pe­­mutilasi, dan pemerkosa.

Sebanyak 52 korban wanita, ter­masuk anak kecil, menjadi kor­ban pemerkosaan dan pembu­nu­hannya. Aksi sadis tersebut di­la­kukan antara tahun 1978 sam­pai 1990.

Korban pertama dari Chikatilo adalah seorang anak perempuan berusia 9 tahun. Chikatilo mem­bunuh Yelen Zakotnova dengan cara mencekik dan menusuknya. Setelah memperkosanya, Chika­tilo membuang tubuhnya.

Aksi tersebut terjadi pada 1978. Setelah aksi pertama, Chi­katilo meneruskan aksinya, mem­bunuh dan memperkosa wa­nita. Chika­tilo mengaku bah­wa dirinya tak hanya membu­nuh dan memper­kosa, ia juga mengaku me­makan organ dalam dari kor­ban perem­puannya.

7. Jeffrey Dahmer

Sosok Jeffrey Dahmer meru­pa­kan pembunuh berdarah dingin paling sadis yang sangat terkenal di Amerika. Sakit terkenal dan me­ngerikan, kehidupannya di­ang­­kat ke layar lebar dengan ju­dul Dahmer.

Dahmer begitu sadis, tak ha­nya membunuh, ia juga me­laku­kan hubungan intim dengan ma­yat, serta memakannya.

Sebanyak 17 pria muda telah menjadi korban kebiadapan Dahmer. Dahmer yang ditangkap oleh FBI, mengaku bahwa ia telah memotong tubuh korbannya men­jadi beberap abagian. Daging ter­se­but dia makan. Baginya, da­ging manusia me­miliki rasa se­perti daging sapi. Dahmer ditahan pada 1992 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hi­dup. Dahmer me­ninggal di da­lam penjara sete­lah dibunuh se­sama narapidana, dua tahun se­telah dipenjara.

8. Ottis Toole

Bersama dengan Henry Lee Lucas, mereka berdua menjadi duo pembunuh berantai yang be­gitu ditakuti di Amerika. Bertemu pada 1976, Toole dan Lucas be­ker­ja sama dalam mem­bunuh orang.

Terkhusus untuk Toole, dia me­ngaku pada publik bahwa bu­kan hanya membunuh, tapi diri­nya juga kanibal.

Sebelum bertemu dengan Lucas, Toole sudah membunuh be­berapa orang. Dirinya juga me­miliki kelainan yaitu bisa terang­sang bila bersentuhan dengan api. Toole mengaku bah­wa dirinya me­nemani Lucas da­lam 108 pem­bunuhan. Nyatanya, terdapat 246 tubuh orang ditemu­kan. Malah diperkirakan korban mereka ber­dua mencapai 430 orang.

9. Omaima Nelson

Demi mengejar impian untuk menjadi seorang model, Omaima Nelson, memutuskan untuk me­ninggalkan tanah airnya, Me­sir, dan pergi menuju Amerika. Di Amerika, Omaima bertemu de­­ngan William Nelson pada 1991. Mereka berdua akhirnya me­­mu­tuskan untuk menikah setelah aktif berpacaran selama dua bu­lan. Setelah tiga minggu menikah, Omiama membunuh suaminya sendiri.

Tubuh suaminya kemudian dimakan untuk menghilangkan barang bukti. Omaima mengaku bahwa kehidupan pernikahannya tidak bahagia dan suaminya ada­lah pria yang kasar. Aksinya terse­but diketahui polisi dan diri­nya dihukum penjara seumur hidup.

10. Suku Maori

Selandia Baru sudah lebih da­hulu menjadi milik Suku Maori. Maori adalah suku yang mengua­sai negara satu ini selama bebe­rapa abad, jauh sebelum bangsa Eropa.

Mungkin Anda akan terkejut mendengarnya, tapi, kanibalisme adalah hal yang normal bagi Suku Maori. Malahan, kanibalisme sudah menjadi budaya. Pada Okto­ber 1809, sebuah kapal milik Orang Eropa, diserang oleh para prajurit Maori. Orang Maori membunuh hampir 66 orang yang ada di kapal tersebut.

Korban yang masih hidup dan yang sudah mati, dibawa ke tepi pan­tai dan dimakan. Beberapa orang yang berhasil selamat, men­ceritakan betapa menge­rikannya Orang Maori berpesta dan me­makan daging manusia dari ma­lam sampai pagi. (tpc/listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi