‘Overlord’

Ilmuwan Ciptakan Tentara Zombie

Film tentang Perang Dunia I atau II selalu menarik untuk di­simak. Banyak cerita fiktif atau nyata terungkap dan me­nyi­sakan pengalaman tontonan menyegarkan ingatan pada masa-masa kelam sejarah dunia tersebut.

Namun, bagaimana jika ki­sah perang dicampur cerita horor aneh tentang ilmuwan gila yang dipekerjakan tentara Nazi untuk membuat tentara yang tidak terkalahkan atau manusia super setengah zombie? Akankah film ini menjadi film horor atau action horor?

Jawabannya ada di film ‘Overlord’. Film yang disutra­darai Julius Avery ini berlatar belakang Perang Dunia I ketika tentara Amerika Serikat (AS) dikirim ke perbatasan Jerman-Prancis untuk melumpuhkan pasukan Nazi.

Sekelompok tentara AS yang dikirimkan untuk menjalankan misi merubuhkan menara Nazi di perbatasan Jerman-Prancis me­ngalami perjalanan tidak menyenangkan. Sebelum men­darat, pesawat itu hancur akibat serangan Nazi.

Hanya lima orang yang ber­hasil selamat dari serangan ter­sebut. Mereka adalah Ed Boyce, Chase, Tibbet, Dawson dan Kopral Ford. Di tengah perja­la­nan menuju desa di perbatasan, Dawson tewas akibat ranjau darat.

Berempat, mereka kemudian bertemu seorang gadis bernama Chloe. Wanita itu membawa para tentara AS itu ke rumahnya. Di sana, mereka bertemu adik Chloe, Paul, yang masih bocah. Di rumah itu juga tinggal bibi Chloe yang sakit-sakitan. Orang tua Chloe diculik tentara Nazi dan tidak pernah kembali. Ford kemudian mengutus Chase dan Tibbet pergi melihat kondisi.

Saat mempersiapkan penye­ra­ngan, sekelompok pasukan Nazi yang sedang berpatroli masuk rumah Chloe. Koman­dan­nya, Franz, berusaha mem­per­kosa Chloe tapi aksi itu digagalkan Ed dan Ford. Mereka kemudian menyandera Franz dan menyiksanya untuk menda­pat­kan informasi tentang menara tersebut.

Setelah persiapan matang, dia menyuruh Ed menyu­sul kedua kompatriotnya itu. Alih-alih bertemu Chase dan Tibbet, Ed malah menyusup ke menara dan melihat tentara Nazi mela­ku­kan percobaan aneh kepada manusia. Di tempat itu juga, dia menemukan salah satu rekan ten­taranya, Jacob Rosenfeld yang diikat di atas ranjang. Dia kemudian membe­baskan Jacob dan membawanya ke rumah Chloe.

Tiba di rumah Chloe, Ed menceritakan temuannya itu dan juga memperlihatkan serum yang dia bawa dari menara itu. Ketika Ford, Ed dan Tibbet ber­siap menyerang, Chase pergi menjemput Franz yang berada di loteng. Saat hendak menyeret Franz pergi, tiba-tiba Franz me­nyerangnya. Chase tertembak di dada. Ford, Ed dan Tibbet datang dan segera melum­puhkan Franz.

Sayang, Chase tidak bisa dise­lamatkan. Ed yang sedih, me­nyuntikkan serum yang dia bawa dari menara ke tubuh Chase. Chase tiba-tiba hidup lagi dan menjadi sangat kuat. Dia me­nyerang siapa pun. Ed, Ford, Tibbet dan Jacob berusaha me­lum­puhkan­nya. Ketika mere­ka le­ngah, Franz kabur mem­bawa Paul.

Misi tentara AS untuk meru­buhkan menara itu akhirnya berganti haluan setelah Franz kabur mem­­bawa Paul. Mereka juga sadar bahwa ada sesuatu yang mengerikan terjadi di menara itu.

Meski tidak didukung bin­tang tenar, film ini te­tap enak dinikmati. Para aktor peme­ran­nya mem­perlihatkan bakat akting bagus sehingga film tidak membosankan. (snc)

()

Baca Juga

Rekomendasi