Ajang kontes kecantikan Miss International 2018 baru saja dihelat di Tokyo Dome City Hall, Jepang, Jumat (9/11). Mariem Claret Velazco Garcia, finalis asal Venezuela dinobatkan sebagai Miss International 2018.
Mariem Claret Velazco Garcia dari Venezuela memenangkan mahkota Miss International 2018 setelah mengungguli 76 wanita cantik dari negara lain. Miss International 2017 Kevin Lilliana dari Indonesia kemudian memberikan mahkota kepada ratu kecantikan Venezuela itu sebagai Miss International 2018.
Kemenangan Mariem sebagai Miss International 2018 ini ternyata jadi ucapan selamat ulang tahun terbaik baginya. Wanita yang berprofesi sebagai model ini berulang tahun ke-20 tahun tepat pada hari itu.
"Ini adalah ucapan selamat ulang tahun terbaik yang pernah saya miliki, dan yang ini untuk Venezuela. Untuk semua orang di negara saya, saya mencintai kalian," kata Mariem setelah menerima penghargaan.
Mariem sukses menjadi juara Miss International 2018 setelah memikat juri melalui pidatonya di babak top delapan. Dalam pidatonya, dia berbicara tentang keinginannya mempromosikan membaca dan pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Tujuannya ikut kontes kecantikan ini agar setiap anak di seluruh dunia memiliki akses mendapatkan buku-buku yang berbicara tentang toleransi, rasa hormat, dan kebahagiaan.
"Di Venezuela, saya telah mencurahkan sebagian besar waktu saya sebagai pendongeng untuk kelompok minoritas, dan saya adalah bukti hidup bahwa membaca adalah jalan menuju pengetahuan," jelas Mariem.
"Saya sangat percaya pada kekuatan mimpi untuk mengubah masyarakat dan berpikir jika setiap orang dari kita mengambil tugas untuk membacakan cerita untuk seorang anak, anak itu akan lebih terdidik dan dunia akan lebih bahagia," imbuhnya.
Sementara itu, Miss Filipina Athisa Manalo berhasil menjadi runner-up pertama Miss International 2018. Kemudian Miss Afrika Selatan Reabetswe Sechoaro meraih gelar runner-up dua Miss International 2018. Wakil Indonesia, Vania Herlambang hanya sampai babak top 15.
Kontes kecantikan Miss International dibuat The International Culture Association pertama kalinya di Long Beach, California pada 1960. Namun mulai 1968, Miss International digelar di Tokyo hingga kini. Kontes kecantikan ini bertujuan mencari wanita cantik yang bisa menjadi duta perdamaian. (dtc)