Analisadaily (Medan) - Pameran buku Big Bad Wolf Books 2018 di Lanud Suwondo, Kota Medan, dibanjiri pengunjung untuk melihat dan belanja buku-buku, baik terbitan lokal dan luar negeri.

"Buku-buku yang kita pamerkan ini dibawa dari Amerika Serikat dan United Kingdom," kata Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi, Sabtu (10/11).

Dalam bazar tersebut, penyelenggara menargetkan 250 ribu pengunjung yang hadir hingga pameran ditutup pada 12 November 2018. "Inti dari pameran ini adalah meningkatkan minat baca sehingga menjadi budaya," ujar Uli.

Selain bazar buku, Big Bad Wolf juga menggelar charity. Mereka akan menyumbangkan buku ke Yayasan Alusi Tao Toba yang konsen pada perkembangan minat baca anak-anak di Danau Toba.

"Jadi kita ingin meningkatkan minat baca tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pesusir Danau Toba," jelas Uli.

Pameran dan bazar buku Big Bad Wolf diselenggarakan pertama kali di luar Jawa. "Kita sudah mengadakan riset, kota-kota mana saja yang akan kita datangi untuk meningkatkan minat baca," pungkasnya.

Salah seorang warga yang mengunjungi pameran dan bazar buku tersebut, Muchlis mengatakan, dirinya sangat senang bisa melihat buku-buku yang bestseller Indonesia. "Sangat senang dan terbantu. Karena buku-buku yang selama ini saya cari ada di sini," ungkapnya.