Dari Sepuluh Agama Kuno di Timur Tengah

Shabakisme Termasuk Masih Eksis Hingga Sekarang

BERBICARA tentang Ti­mur Tengah, pertama yang ter­lintas di benak kita adalah pe­rang yang terjadi untuk dominasi ke­kuasaan wilayah.

Namun, ternyata ada be­be­rapa agama yang mungkin Anda be­lum pernah mende­ngarnya, ada juga yang muncul di wilayah kon­flik. Berikut beberapa aga­ma di Timur Tengah yang belum pernah Anda dengar;

1. Shabakisme

Agama ini muncul terins­pi­rasi agama dan budaya di Irak Uta­ra. Kitab Suci agama ini di­tulis dalam bahasa Turki, pe­nga­nut agama menjalankan prak­tek pengakuan seperti aga­ma Kristen dan mela­kukan zia­rah ke tempat-tempat suci Ya­zidi dan Muslim.

Asal-usul agama ini masih misterius, ada yang mengatakan bahwa Shabak adalah keturunan tentara Qizilbash, pasukan Syiah pada abad ke 13, ada juga yang percaya Shabak berasal dari Anatolia (Turki).

2. Gnostisisme

Kemunculan agama ini ma­sih diperdebatkan, diper­kirakan be­rasal dari Aleksandria, kota di Mesir dan mungkin telah ada sebelum adanya agama Kristen. Penganut agama ini percaya bahwa Bumi bukan diciptakan oleh Tuhan tetapi oleh entitas jahat yang disebut Demiurge.

Tuhan yang disembah oleh Gnostik dikenal sebagai Monad atau The One dan menurut me­reka salah satu jalan menuju ke­se­lamatan adalah dengan mene­mu­kan rahasia alam semesta. Tu­lisan-tulisan kitab yang Gnos­­tik lebih banyak ditu­lis oleh perem­puan, salah satu­nya adalah Maria Magdalena.

3. Mandeanisme

Muncul pada abad ketiga, agama Mandeanisme adalah agama rahasia di Irak. Agama ini memuja Yohanes Pembaptis dan tokoh-tokoh Alkitab lainnya seperti Adam, Habel dan Nuh.

Penganut Mandeanisme ber­doa menghadap Bintang Utara, mereka juga cinta damai dan me­megang keyakinan bahwa ha­nya Tuhan yang berhak me­ng­am­­bil nyawa seseorang.

Selama terjadi konflik di timur tengah, penganut agama ini sering mengalami penga­nia­yaan agama selama beberapa dekade sehing­ga memaksa mereka hidup no­maden di pulau-pulau kecil.

4. Yazidi

Agama Yazidi percaya pada satu Tuhan yang telah memper­ca­yakan dunia kepada tujuh ma­laikat, pemimpin tujuh ma­lai­kat itu disebut Melek Taus.

Penganut Yahzidi berdoa meng­hadap Matahari, saat doa siang, mereka menghadap tem­pat suci mereka di Lalish, Irak. Para penganut agama lain meng­klaim bahwa Melek Taus adalah iblis dan menganggap Yazidi seba­gai kultus pemuja setan.

5. Druze

Agama ini percaya tentang reinkaranasi, bahwa mereka akan terlahir kembali setelah kematian. Penganut agama ini juga menga­gumi para filsuf seperti Aristoteles dan Plato, demikian juga terhadap Yesus dan Muhammad.

Komunitas Druze yang awal­nya berasal dari Mesir sekarang sudah tersebar di Israel, Yor­dania, Lebanon dan Suriah.

Sebagi agama minoritas, para pemimpin Druze menjalin ke­mi­traan politik dengan ke­lom­pok yang lebih ku­at dan dominan seperti bergabung dengan IDF (Israel Defense For­ces), asalkan ne­gara dapat me­lin­dungi dan meng­hormati ko­m­u­ni­tas agama Druze. Ke­sepakatan ter­sebut masih ber­laku hingga saat ini.

Agama Yazidi percaya pada satu Tuhan yang telah memper­cayakan dunia kepada tu­juh ma­laikat, pe­mimpin tujuh ma­laikat itu disebut Me­lek Taus. pe­nga­nut Yahzidi ber­­doa meng­ha­da­p Ma­tahari, sa­at doa siang, me­reka menghadap tem­pat suci me­re­ka di Lalish, Irak. Para penga­nut agama lain meng­klaim bah­wa Melek Taus ada­lah iblis dan me­nganggap Ya­zidi sebagai kul­tus pemuja setan.

6. Ali-Illahisme

Penganut agama ini meme­gang keyakinan bahwa Tuhan telah berinkarnasi di Bumi, salah satu inkarnasi Tuhan adalah Ali bin Abi Thalib, menantu Nabi Muhammad.

Agama ini mengga­bungkan Islam Syiah dengan Zoroas­trianisme dan pertama muncul di Luristan, Persia. Desas desus agama ini tidak diketahui secara gamblang.

7. Zoroas­trianisme

Zoroastrianisme adalah salah satu agama monoteistik tertua di dunia, agama ini muncul 3000 tahun silam di Persia. Penganut agama ini percaya pada satu Tu­han yang mengetahui segalanya, dikenal sebagai Ahura Mazda.

Ajaran agama ini juga mem­berlakukan hukum karma, tidak membatasi perbuatan baik kepa­da sesama manusia dan percaya bahwa Bumi adalah medan per­tempuran antara baik dan jahat, sehingga setiap orang memiliki tanggung jawab untuk memilih yang baik atau jahat.

8. Bahai

Agama ini muncul dari seo­rang tahanan agama yang

percaya bahwa dia adalah se­orang nabi dan menyatakan diri­nya sebagai Baha'u'llah (yang artinya Kemu­liaan bagi Tuhan).

Ajaran agama ini adalah men­junjung tinggi persatun dan ke­se­taraan bagi semua kalangan. Komunitas Bahai juga percaya bah­wa Krishna, Musa, Muham­mad, Yesus dan Abraham adalah utusan Tuhan dan tetap meng­klaim bahwa utusan terakhir Tu­han adalah Baha'u'llah.

9. Yarsanisme

Penganut agama ini disebut Yarsani (disebut Kakai di Irak) adalah kelompok rahasia yang didirikan pada abad 14 di Iran. Yarsanis menganggap Matahari dan Api sebagai sesuatu yang disucikan.

Penganut agama ini juga mem­punyai tradisi khusus yang ber­langsung sampai sekarang yaitu para laki-laki harus tum­buh dan memelihara kumis mereka.

Kaum Yarsanis dianggap se­bagai orang-orang yang melen­ceng dari keagamaan di Irak dan Iran. Tidak ada yang tahu pasti jumlah penganut Yarsanisme, beberapa menduga sekitar satu juta orang. Penganut Bahai di­anggap sebagai orang yang mur­tad di Iran.

10. Samaritanisme

Agama orang-orang Samaria yang tinggal di Gunung Geri­zim, terletak di daerah pinggiran Yeru­salem. Kitab suci agama Samarita­nis­me adalah Torah Samaria. Jum­lah penganut agama menca­pai tiga juta jiwa dan sam­pai se­­karang menurun sekitar 1000 ji­wa dikare­nakan adanya perni­kahan diluar agama (pindah aga­ma). (listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi