Medan, (Analisa). Pembalap-pembalap asal Jawa akan meramaikan persaingan ajang drag bike Sudden Speed Challange 2018 di sirkuit NP Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, Minggu (18/11).
Pembalap asal Jawa tersebut akan bersaing dengan dragster-dragster andal lainnya, khususnya dari Sumut, guna menjadi yang terbaik dalam ajang balap motor terbesar ini," sebut Ketua Panpel Amran Darmawan didampingi Willy Puaha dan unsur panpel lain.
Kejuaraan memperlombakan 20 kelas yakni kelas bebek, matic, sport, campuran, bracket serta trail dan FFA. Untuk para juara disediakan hadiah uang dengan nilai total Rp 120 juta plus empat handphone androit bagi masing-masing juara umum di setiap katagori.
Willy Puaha menyebut pihaknya optimis target 500 starter akan tercapai, dan di antara pebalap top yang turun terdapat nama Ruli PM dari DIY yang juga pemegang best time nasional di kelas 155cc. Kemudian ada Alvan Dwi dari Depok dan Restu Putri (Bogor). Selain itu, juga ada Dwi Batang, Rizki Onyes dan Opi Kancil, serta Riano Karim juga dari Jabar.
"Mereka akan bersaing dengan pebalap-pebalap Sumut seperti Harry Toriza, Ramadhan Ivo dan Gunanta P serta Aldi Ceper dan Fahri Penyet, keduanya asal Aceh," ungkap Willy.
Kelas yang diperlombakan yakni Bebek 4T TU s/d 130cc, Bebek 4T TU s/d 200cc, Matic TU s/d 200cc, Sport 2T 155cc Frame Std, Bebek 4T Std 130cc Pemula, Matic Std 130cc Pemula, Bebek 4 T Std 155cc, dan kelas Bebek 2T TU 125cc Non Built Up.
Kemudian kelas Sport 4T Std 250cc, Sport 2T Std 135cc RX King, Sport 2T 135cc Frame Std, Campuran 2T s/d 140cc, Campuran 2T TU 155cc, Bracket 8,5 detik, 9 detik, 10 detik, 11 detik, kelas khusus trail Std 155cc, Sport 4T 250cc ke atas dan kelas FFA Open s/d 300cc.
Informasi dan pendaftaran peserta di Star FM Jl. Sei Batang Serangan Medan. (fp)